Brigade Qassam: 6 Warga Palestina Dibunuh Israel di Jenin, Tepi Barat
Bobby Wiratama January 15, 2025 08:33 PM

TRIBUNNEWS.COM - Brigade Qassam, sayap bersenjata Hamas mengklaim bahwa enam warga Palestina dibunuh oleh Pasukan Israel di Jenin, Tepi Barat.

Dari enam korban, empat di antaranya diidentifikasi sebagai anggota Brigade Qassam.

1. Baha Ibrahim Abu al-Haija (33)

2. Moamen Ibrahim Abu al-Haija (28)

3. Amir Ibrahim Abu al-Haija (27)

4. Ibrahim Mustafa Qanari (23).

Dua korban lainnya adalah Hussam Hassan Qanuh dan Mahmoud Ashraf Gharbiyeh, Al Jazeera melaporkan.

Pusat Informasi Palestina juga membagikan video yang menunjukkan tubuh korban yang berlumuran darah dan orang-orang yang berduka atas kejadian tersebut.

Serangan Israel di Kamp Jenin

Brigade Qassam memberikan penghormatan kepada tiga warga Palestina yang tewas dalam serangan bom Israel di kamp Jenin.

Mereka mengidentifikasi korban sebagai Baha Abu al-Haija, Amir Abu al-Haija, dan Ibrahim Qanari.

Brigade Qassam mengutuk pengepungan Israel yang sedang berlangsung.

Mereka menyebutnya sebagai "kegagalan" pasukan Israel.

"Pengepungan kamp Jenin yang berlangsung lebih dari 40 hari adalah kekalahan lain bagi pasukan Zionis," kata Brigade Qassam, dikutip dari Middle East Eye.

Pernyataan itu juga menegaskan bahwa upaya Israel untuk memadamkan semangat perlawanan rakyat Palestina telah "gagal".

Batas Waktu Pembebasan Tawanan

Dalam perkembangan terbaru yang dilaporkan Al Jazeera, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu didesak untuk menetapkan batas waktu pembebasan semua tawanan.
 
Para kerabat tawanan Israel yang ditahan Hamas bertemu dengan Netanyahu pada Selasa (14/1/2025) malam.

Mereka menyerukan tanggal tetap untuk pembebasan semua orang yang mereka cintai di Gaza.

Pertemuan itu berlangsung di tengah laporan yang mengatakan bahwa Hamas berencana membebaskan 33 tawanan dalam enam minggu pertama dari kesepakatan tersebut.

Pembebasan tawanan lainnya akan bergantung pada penarikan pasukan Israel secara penuh dari Jalur Gaza.

"Dari apa yang kami pahami, pada tahap ini, hanya fase pertama dari kesepakatan tersebut yang telah disetujui sepenuhnya," kata Gil Dickmann, yang sepupunya Carmet Gat terbunuh saat ditawan Hamas, kepada wartawan dalam konferensi pers setelah pertemuan tersebut.

Dickman mengaku prihatin dengan situasi ini mengingat sudah 465 hari berlalu sejak 7 Oktober, tapi masih belum ada kesepakatan yang menjamin pengembalian semua sandera,"

"Kami tidak ingin meninggalkan siapa pun, atau mendengar lebih banyak sandera dibunuh di tempat penahanan, seperti Carmel," tambahnya.

Sekitar 100 tawanan Israel diperkirakan masih berada di Jalur Gaza. Militer Israel memperkirakan sepertiga dari mereka mungkin telah tewas

Warga Israel Demo Soal Kesepakatan Gencatan Senjata

Masih dikutip dari laporan terbaru Al Jazeera, ribuan warga Israel berkumpul di Tel Aviv.

Di Tel Aviv, warga Israel bernyanyi dan memainkan musik di atas panggung.

Mantan tawanan dan keluarga dari mereka yang masih ditahan di Gaza meminta pemerintah mereka untuk menandatangani kesepakatan tersebut.

Aksi protes itu dimaksudkan untuk menentang kesepakatan gencatan senjata.

Ratusan orang lainnya berbaris di Yerusalem untuk menentang rancangan perjanjian yang saat ini sedang dibahas.

lihat fotoTentara Israel beroperasi di Jalur Gaza.
Tentara Israel beroperasi di Jalur Gaza.

Di Yerusalem, kelompok garis keras Israel mendesak Netanyahu untuk menarik diri dari kesepakatan dan melanjutkan perang di Gaza, menurut The Times of Israel.

"Kami menyerukan kepada Perdana Menteri untuk tidak menyerah pada kesepakatan ini," kata pengunjuk rasa melalui pengeras suara, menurut Times of India.

"Anda tidak memiliki mandat untuk menyerah kepada Hamas," serunya.

Serangan Mematikan Israel di Gaza

Kementerian Kesehatan di Gaza menyebut serangan Israel di Gaza menewaskan 62 orang dalam sehari.

Dalam sebuah pernyataan, dikatakan serangan Israel sejak dimulainya perang telah menewaskan sedikitnya 46.707 warga Palestina, naik dari 46.645 kemarin.

Jumlah orang yang terluka juga meningkat menjadi sedikitnya 110.265, dari 110.012 pada hari Selasa.

(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.