TIMESINDONESIA, PANGANDARAN – Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata, resmikan puskesmas rawat inap Jadikarya demi meningkatkan pelayanan kesehatan. Kegiatan tersebut merupakan bentuk komitmennya terhadap peningkatan kualitas pelayanan kesehatan di kabupaten Pangandaran.
Puskesmas rawat inap Jadikarya ini menjadi puskesmas ke-15 yang beliau resmikan selama menjabat sebagai bupati Pangandaran. Dalam sambutannya, pembangunan fasilitas pelayanan kesehatan terus menjadi prioritasnya.
"Peresmian puskesmas ini merupakan salah satu bentuk kepedulian saya terhadap pelayanan kesehatan untuk masyarakat Pangandaran dan ini merupakan puskesmas ke 15 yang saya resmikan selama menjabat sebagai bupati," kata Jeje.
Ia juga mengungkapkan rencananya untuk membangun puskesmas di kecamatan Sidamulih pada tahun mendatang.
"Meskipun tahun depan saya tidak lagi menjabat sebagai bupati, saya sudah merencanakan untuk membangun puskesmas di kecamatan Sidamulih," tambahnya.
Jeje berharap, pembangunan puskesmas rawat inap ini. Menjadi kemudahan untuk masyarakat terhadap akses kesehatan, sehingga tidak lagi jauh untuk melakukan pengobatan.
Ia mencontohkan bahwa kasus-kasus ringan seperti sakit perut atau demam bisa ditangani di puskesmas tanpa perlu dirujuk ke rumah sakit.
"Saya berharap dengan diresmikannya gedung puskesmas ini, bisa memudahkan akses masyarakat di kecamatan Langkaplancar untuk mendapatkan akses kesehatan, jadi kasus-kasus ringan seperti sakit perut bisa ditangani di puskesmas tanpa di rujuk ke rumah sakit," ujarnya.
Pemerintah Kabupaten Pangandaran akan terus berupaya untuk memastikan pelayanan kesehatan untuk masyarakat semakin baik, untuk meminimalisir pasien yang dirujuk ke luar daerah.
"Pada tahun 2024 lalu, ada sekitar 2000 pasien yang dirujuk keluar daerah. Dengan fasilitas yang baik dan tenaga kesehatan yang cukup, diharapkan hal tersebut bisa meminimalisir pasien yang di rujuk keluar daera," pungkas Jeje. (*)