Ahli Gizi UGM: Jika Tak Ada Susu buat Makan Bergizi Gratis Bisa Diganti Telur
Pandangan Jogja January 16, 2025 10:04 AM
Ahli gizi dari Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FKKMK) Universitas Gadjah Mada (UGM), Toto Sudargo, menyebut susu bukanlah menu yang harus ada dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Susu menurutnya hanyalah menu pelengkap dan bisa digantikan dengan menu lain. Salah satu menu yang menurut Toto bisa dijadikan pengganti susu adalah telur, yang menurutnya justru lebih baik daripada susu.
“Nilai serap pada telur itu hampir sempurna, sama dengan susu, bahkan lebih efektif telur,” kata Toto Sudargo ditemui di UGM, Rabu (15/1).
Ilustrasi telur dadar. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi telur dadar. Foto: Pixabay
Dibandingkan susu, telur juga lebih aman dari kontaminasi bakteri. Sebab, jika susu sudah dibuka dari kemasannya ia akan sangat mudah terkontaminasi bakteri jika tidak langsung dihabiskan.
“Sedangkan kalau susu ada kemungkinan kalau tidak dihabiskan malah bisa membuat sakit karena bisa ada kuman-kuman tertentu yang membuat kita infeksi,” lanjutnya.
“Tanpa susu enggak masalah, karena susu itu sebagai pelengkap,” ujarnya.
Adapun olahan telur yang paling baik menurutnya adalah dengan cara didadar atau dibuat orak-arik. Sebab, dengan metode pengolahan itu telur akan menyerap sejumlah kalori dari minyak.
© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.