Panen Raya Cengkeh di Triwulan III 2024 Dorong Angka Kemiskinan di Sulut Turun
Manado Bacirita January 16, 2025 10:04 AM
MANADO - Panen rayacengkeh pada triwulan III tahun 2024, ikut mendorong angka kemiskinan di Sulawesi Utara (Sulut) yang persentasenya turun hingga 0,55 persen poin.
Angka persentase penduduk miskin pada triwulan III tahun 2024 atau pada September 2024 adalah 6,70 persen, lebih rendah dibandingkan Maret 2024 yang ada di nilai 7,25 persen.
Selain panen raya cengkeh, tingkat pengangguran terbuka yang turun, serta terjadinya deflasi antara Juli hingga September 2024, ikut mempengaruhi angka kemiskinan.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulut, Aidil Adha, menyebutkan, faktor lain yang membuat angka kemiskinan turun adalah pertumbuhan ekonomi sebesar 5,21 persen secara year on year dan peningkatan nilai tukar petani yang membuat harga yang diterima petani lebih tinggi.
"Jumlah penduduk miskin di Sulut pada September 2024 tercatat sebesar 173,30 ribu jiwa, berkurang dibandingkan dengan Maret 2024 yang mencapai 186,85 ribu jiwa," kata Aidil.
"Sejak Maret, jumlah penduduk miskin memang mengalami fluktuasi. Tetapi pada September 2024 ini tercatat sebagai yang terendah. Penduduk miskin di Sulut berkurang sebanyak 13,6 ribu jiwa," ujarnya lagi.
Lebih lanjut, Aidil mengatakan jika kemiskinan di Sulut cenderung dominan terjadi di wilayah pedesaan dibandingkan perkotaan.
Adapun Lebih lanjut Disampaikan Aidil, dengan penurunan angka kemiskinan sebesar 0,55 persen pada September 2024 ini, Sulut kini menjadi provinsi dengan jumlah penduduk miskin terendah di Pulau Sulawesi.
"Jika dilihat secara nasional, angka kemiskinan di Sulawesi Utara lebih rendah dibandingkan dengan persentase kemiskinan tingkat nasional yang ada di angka 8,57 persen," ujar Aidil kembali.