Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan United Nations Relief and Works Agency for Palestine Refugees in the Near East (UNRWA), Jordan Hashemite Charity Organization (JHCO), dan King Hussein Cancer Foundation (KHCF).
Melalui ketiga lembaga tersebut, BAZNAS menyalurkan bantuan dengan total Rp11 miliar untuk mempermudah penyaluran bantuan bagi rakyat Palestina.
Acara penandatanganan MoU berlangsung dalam acara Public Expose Membasuh Luka Palestina di Gedung MPR RI, Jakarta, Rabu (15/1/2025).
Dalam sambutannya, Ketua Baznas RI Noor Achmad mengapresiasi atas kerja sama yang telah terjalin dengan lembagalembaga internasional tersebut.
“Kami haturkan banyak terima kasih kepada mitramitra kami yang luar biasa. Sehingga mudahmudahan Allah Swt memberkahi kita semua dan memudahkan jihad kita di jalan Allah Swt, terutama dalam membantu masyarakat Palestina. Bantuan dari masyarakat Indonesia menjadi bukti nyata solidaritas dan diplomasi kita di dunia internasional untuk Palestina,” ujar Kiai Noor.
Kiai Noor mengungkapkan, proses distribusi bantuan ke Palestina memanglah tidak mudah, mengingat ketatnya pengawasan otoritas Israel dan batasan jalur darat melalui Mesir serta Yordania.
Namun Baznas tetap optimis bahwa dengan komitmen masyarakat Indonesia, berbagai hambatan dapat teratasi.
“Kami punya satu keyakinan, apapun yang terjadi sampai saat ini. Selama masyarakat Indonesia masih komitmen terus untuk membantu saudarasaudara kita yang ada di Palestina, maka akan banyak sekali jalan untuk menuju kesana. Maka dari itu, kita mendengar akan ada gencatan senjata, kita doakan semoga terjadi. Kita bertekad untuk membangun masjid, membangun sekolahan, dan rumah sakit yang dihancurkan oleh Israel," ujar Kiai Noor.
Dalam kesempatan yang sama, Director of Partnership UNRWA, Karim Amer mengapresiasi kepercayaan BAZNAS kepada UNRWA. Ia menilai, kemitraan yang terbangun antara BAZNAS dan UNRWA tidak hanya mendorong dukungan finansial, tapi juga memberikan semangat untuk rakyat Palestina.
"Saya yakin sepenuhnya bahwa kemitraan organisasi kita tidak hanya akan mendorong dukungan finansial yang berkelanjutan untuk kebutuhan kemanusiaan melalui optimalisasi Zakat, Infak, Sedekah, dan dana sosial serta keagamaan lainnya, tetapi juga menyampaikan pesan solidaritas yang kuat dan tak tergoyahkan kepada rakyat Palestina di saat mereka sangat membutuhkannya," ujar Karim.
Sementara itu, General Director of KHCF, Nisreen Qatamish menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan BAZNAS kepada KHCF yang telah berkolaborasi dalam membantu masyarakat Palestina, khususnya di bidang pelayanan Kesehatan.
"Terkait dukungan dan kemitraan kami dengan BAZNAS, kami sangat berterima kasih atas dukungan ini secara khusus, karena ini memberikan harapan bagi ribuan pasien kanker dari Palestina dan Gaza. Saat ini, lebih dari 10.000 pasien kanker di Gaza menderita tanpa akses terhadap pengobatan apa pun, bahkan obat penghilang rasa sakit sekalipun," ujar Nisreen.
"Jadi, atas nama ribuan orang, khususnya pasien kanker dan keluarga mereka di Yordania, di Timur Tengah, di Palestina, dan khususnya di Gaza, saya ingin mengucapkan terima kasih hari ini dan menyampaikan bahwa kami sangat bangga dengan kemitraan ini," tandas Nisreen.
Kerja sama ini pun disambut baik oleh Director of Planning And Program Department JHCO Marwan AlHennawy. Ia mengapresiasi kerja sama kemitraan yang terjalin antara BAZNAS dan JHCO selama ini dalam membantu masyarakat Palestina.
Marwan juga berterima kasih kepada seluruh masyarakat Indonesia yang selama ini tak pernah lelah membantu meringankan penderitaan yang dialami oleh rakyat Palestina.
"Kami juga sangat bangga dengan donasi yang dermawan yang datang setiap tahun secara berkelanjutan dari pemerintah Indonesia, banyak kedutaan Indonesia, serta berbagai organisasi Indonesia," ujar Marwan.