Apa Itu Perusahaan Pialang? Ini Pengertian, Peran, dan Jenisnya
Berita Bisnis January 16, 2025 01:43 PM
Para investor pemula bisa memanfaatkan perusahaan pialang untuk meminimalkan risiko kerugian dalam berinvestasi di pasar modal. Apa itu perusahaan pialang?
Perusahaan pialang dikenal juga dengan sebutan broker. Merujuk buku Cara Cepat Investasi Saham Pemula (Revisi) oleh Sawidji Widioatmodjo, perusahaan pialang adalah perusahaan yang bertindak sebagai perantara antara investor dengan pasar modal.
Perusahaan ini memfasilitasi transaksi jual beli berbagai instrumen investasi, seperti saham, obligasi, reksa dana, komoditas, hingga valuta asing (forex). Agar semakin memahami apa itu perusahaan pialang, simak terus artikel ini.
Peran Perusahaan Pialang
Pialang berperan sebagai penjual atau pembeli utama dalam transaksi jual beli efek di pasar modal. Dalam melakukan praktik ini, perusahaan pialang mendapatkan keuntungan melalui komisi atau biaya transaksi yang dibebankan ke klien.
Menurut Sawidji Widioatmodjo dalam bukunya yang bertajuk Professional Investing, peran pialang dalam perdagangan efek, di antaranya sebagai berikut:
Perantara transaksi. Perusahaan pialang membantu klien untuk membeli atau menjual instrumen keuangan di pasar modal. Tanpa perantara ini, individu sulit mengakses pasar secara langsung.
Memberikan informasi pasar. Pialang menyediakan data dan analisis pasar yang membantu investor mengambil keputusan investasi yang tepat. Laporan ini mencakup analisis teknikal, fundamental, hingga rekomendasi saham.
Manajemen risiko. Beberapa perusahaan pialang juga menawarkan layanan konsultasi untuk membantu klien mengelola risiko investasi mereka.
Layanan edukasi. Banyak perusahaan pialang menyediakan pelatihan atau seminar untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat, khususnya terkait investasi.
Akses ke berbagai instrumen keuangan. Perusahaan pialang mempermudah investor untuk bertransaksi di berbagai jenis pasar, seperti saham, forex, komoditas, atau reksa dana, sesuai dengan kebutuhan mereka.
Untuk mendirikan perusahaan pialang, pemilik usaha harus lulus ujian Wakil Perantara Pedagang Efek (WPPE) serta memiliki sertifikasi Certified FInancial Analyst (CFA).
Di Indonesia, perusahaan pialang diatur dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk memastikan aktivitasnya sesuai dengan regulasi yang berlaku.
Baca Juga: Cara Kerja Reksa Dana sebagai Instrumen Investasi
Jenis-jenis Perusahaan Pialang
Perusahaan pialang terbagi lagi menjadi beberapa jenis. Berikut penjabarannya yang dirangkum dari buku Manajemen Keuangan Internasional, Ed 2 karya Dr. Darmawan:
1. Pialang Ritel (Individual Broker)
Pialang ritel atau individual broker merupakan orang atau perusahaan yang membantu investor individu dalam melakukan transaksi di pasar modal. Pialang jenis ini tak melayani pelanggan lembaga seperti reksa dana.
2. Pialang Institusi (Institutional Broker)
Pialang jenis ini merupakan kebalikan dari retail broker. Artinya, pialang institusi melayani pelanggan atau investor yang bersifat lembaga atau institusi hingga bank. Lembaga seperti reksa dana umumnya akan membutuhkan pialang institusi untuk melakukan transaksi di pasar modal.
3. Pialang Full Service (Full Service Broker)
Pialang yang memberikan pelayanan lengkap, mulai dari saran untuk investasi, strategi yang tepat untuk perusahaan investor, hingga pemberian hasil analisis yang dilakukan perusahan pialang, hingga memelihara dari investor. Pialang ini cocok untuk investor pemula atau yang kurang paham mengenai analisis risiko investasi.
4. Pialang Deep Discount (Deep Discount Broker)
Berbeda dengan pialang full service, deep discount broker hanya bertanggung jawab dalam menginstruksikan transaksi jual beli saham serta memelihara rekening investor atau konsumen.
5. Pialang Diskon (Discount Broker)
Pialang ini hanya melakukan transaksi sesuai arahan klien dan bisa juga memberikan rekomendasi dalam bentuk laporan analisis maupun informasi penting lainnya.
Tipe investor yang biasa menggunakan jasa pialang ini adalah mereka yang sudah memiliki pemahaman tentang pasar modal dan kemampuan membaca data yang diberikan pasar modal.
6. Pialang Online
Dahulu investor harus bertemu secara langsung dengan pialang untuk menggunakan jasanya. Namun seiring berkembangnya teknologi, saat ini pialang sudah memanfaatkan sistem pelayanan secara online. Layanan yang diberikan pialang ini pun sama dengan jenis lainnya.