Masyarakat Bisa Cek Kesehatan Gratis saat Ulang Tahun, Menkes Beberkan Caranya
kumparanBISNIS January 16, 2025 04:48 PM
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menjelaskan program cek kesehatan gratis untuk masyarakat yang sedang merayakan ulang tahun dimulai pada Februari 2025. Untuk itu, nantinya masyarakat yang ulang tahun di bulan Januari sampai Maret bisa melakukan pengecekan kesehatan sampai bulan April.
“Januari, Februari, Maret, semuanya boleh sampai April karena kita mungkin jalannya Februari. Jadi ulang tahunnya Januari, ulang tahunnya Februari bisa sampai April,” ujarnya dalam acara Semangat Awal Tahun 2025 oleh IDN Times di Menara Global, Jakarta Selatan pada Kamis (16/1).
Sementara itu, selanjutnya masyarakat yang berulang tahun di bulan April dan seterusnya memiliki kesempatan untuk melakukan pengecekan kesehatan dalam jangka waktu satu bulan.
“Kenapa kita bertahan hanya 1 bulan sesudahnya? Karena Indonesia kalau ditunda-tunda nanti penuh tuh puskesmas Desember,” lanjutnya.
Ia juga menjelaskan skema pengecekan kesehatan untuk anak sekolah. Untuk anak sekolah, nantinya pengecekan kesehatan gratis bagi siswa akan dilakukan di sekolah-sekolah dengan jadwal yang disesuaikan sesuai sekolah masing-masing.
“Anak sekolah dilakukan pada saat mereka masuk sekolah, di sekolah. Kenapa apa dibagi gitu? Balik lagi karena logistical issue. Kalau kita 280 juta dijeblosin ke klinik sama puskesmas, enggak bakal cukup. Tenaganya enggak bakal cukup, lokasinya nggak bakal cukup. Yaudah, yang anak sekolah kita bagi ke 300 ribu sekolah,” ujar dia.
Dalam catatan kumparan, Presiden Prabowo Subianto menyediakan program cek kesehatan (medical check up) gratis untuk warga yang sedang merayakan ulang tahun. Program ini menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 sebesar Rp 3,2 triliun.
“Program ini merupakan program dari pemerintahan Presiden Prabowo dengan anggaran APBN 2025 mencapai Rp 3,2 triliun,” tulis keterangan dalam unggahan akun Instagram @gerindra dikutip Jumat (3/1).
Nantinya program ini dapat diakses oleh balita, remaja, orang dewasa sampai para lanjut usia (lansia) dengan kriteria pemeriksaan yang sudah ditentukan. Untuk dapat mengakses program ini, masyarakat dapat datang ke Puskesmas dengan membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP).