5 Negara dengan Tarif Listrik Termurah di Dunia, Tak Capai Rp100 per kWh
GH News January 16, 2025 07:08 PM
JAKARTA - Terdapat lima negara dengan tarif listrik termurah di dunia menurut rekap data dari situs Statista. Dimana harga listrik untuk kelima negara ini bahkan tidak mencapai USD1.

Harga listrik di setiap negara tentu akan berbeda-beda. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, seperti sumber daya domestik, kebijakan pemerintah hingga stabilitas ekonomi masyarakat.



Tentunya ada tujuan tertentu mengapa biaya listrik di beberapa negara ini cenderung lebih murah, seperti menjadi pendorong perekonomian, penggerak industri hingga mengurangi dampak keuangan bagi masyarakat.

5 Negara dengan Listrik Termurah di Dunia

5. Sudan

Menurut data Statista yang dirilis tahun 2024, Sudan diketahui memiliki harga listrik sebesar USD0,006 per kWh atau tidak mencapai Rp100 (kurs Rp 16.385). Hal ini disebabkan karena Sudan memang memiliki banyak sumber daya, seperti minyak dan gas alam.

Meski begitu, negara ini tengah menghadapi tantangan berat karena ketidakstabilan politik dan infrastruktur yang tidak memadai. Jutaan orang di Sudan berada di bawah garis kemiskinan karena krisis ekonomi di negara itu dan banyak orang tidak dapat mengakses listrik sama sekali, meskipun harga rendah.

4. Kuba

Selanjutnya ada Kuba yang juga memiliki kisaran harga listrik USD0,006 per kWh. Negara ini diketahui memiliki sumber daya domestik, sehingga tidak perlu mengimpor bahan bakar apa pun untuk menghasilkan listrik.

Pemerintah juga telah menerapkan skema untuk mengurangi konsumsi energi secara keseluruhan di negara ini, yang membantu menjaga permintaan dan harga tetap rendah. Warga di Kuba telah didorong untuk menukar peralatan yang tidak efisien untuk yang hemat energi, dan pendidikan tentang praktik penghematan energi telah dipromosikan.

3. Suriah

Sama dengan dua negara sebelumnya, Suriah juga memiliki harga listrik USD 0,006 per kWh pada tahun 2023. Murahnya harga listrik di Suriah ini disebabkan karena tingginya sumber daya domestik, termasuk minyak dan gas alam, yang digunakan untuk produksi listriknya sendiri.

Pemerintah Suriah telah mensubsidi harga listrik untuk membantu membuat listrik lebih mudah diakses. Namun ini telah membebani anggaran nasional, dan baru-baru ini pemerintah mulai secara bertahap mengurangi subsidi ini untuk membantu meningkatkan keuangan publik.

2. Ethiopia

Ethiopia memiliki rentang harga listrik sekitar USD0,006 per kWh. Seperti negara-negara lain dalam daftar ini, pemerintah Ethiopia memberikan subsidi tarif listrik, dalam upaya untuk membuat listrik lebih mudah diakses oleh populasi yang lebih luas.

Cadangan minyak dan gas alam milik Ethiopia memang tidak terlalu besar, tetapi mereka memiliki banyak sumber energi terbarukan, dimana pemerintah telah menempatkan investasi cukup besar ke dalamnya. Saat ini, 90% listrik Ethiopia berasal dari tenaga air, dengan 8% dari angin dan 2% dari sumber termal.

1. Iran

Iran jadi negara dengan dengan listrik termurah di dunia dengan harga sekitar USD0,002 per kWh atau hanya sekitar Rp 32,7. Faktor yang membuat rendahnya harga listrik ini adalah karena tingginya cadangan minyak dan gas alam yang dimiliki negara ini yang digunakan sebagai bahan bakar untuk memproduksi listrik.



Energi di Iran sebagian besar dikendalikan oleh negara, yang berarti pemerintah dapat menetapkan harga listrik tanpa pengaruh pasar, sehingga mereka dapat mempertahankan suku bunga rendah. Tujuan di balik ini adalah untuk memastikan energi terjangkau bagi seluruh penduduk dan juga untuk membantu mendukung industri lokal dan mendorong pertumbuhan ekonomi.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.