Stylo Indonesia - Merawat kulit dengan melakukan treatment laser sangat populer di kalangan wanita.

Treatment laser dianggap lebih efektif dalam memberikan perubahan pada kulit, dibandingkan dengan perawatan lainnya.

Sama seperti treatment lainnya, treatment laser juga memiliki beberapa peraturan yang harus dipatuhi untuk memberikan hasil yang maksimal.

Tak hanya peraturan saat treatment, namun juga penanganan kulit setelah treatment, loh!

Biasanya, para dokter kulit yang menangani treatment laser akan memberikan berbagai informasi penting yang harus dipatuhi setelah treatment dilakukan.

Salah satu hal yang pasti diingatkan oleh para dokter kulit adalah tidak boleh melakukan olahraga selama 2 hari setelah treatment dilakukan.

Pantangan tersebut tentu diberikan bukan tanpa alasan.

Perlu diketahui bahwa kulit yang baru saja melalui treatment laser, sedang dalam kondisi yang sangat sensitif.

Sehingga, tidak boleh ada aktivitas berlebihan yang dapat membuat kulit menjadi lebih tidak nyaman.

Kulit harus dijaga temperaturnya, sehingga tidak memuci masalah kulit lainnya.

Ada beberapa bahaya yang dapat terjadi jika Stylovers memaksakan diri untuk olahraga setelah treatment laser.

Dikutip dari urbana.ie, hal yang mungkin terjadi adalah timbulnya kemerahan dan bengkak pada pori-pori kulit.

Selain itu, bisa pula timbul rasa gatal yang luar biasapada kulit.

Hal tersebut bisa terjadi jika timbul ruam atau infeksi pada kulit akibat bakteri yang ada pada keringat.

Dimana kita tahu, olahraga apapun pasti akan menyebabkan keluarnya banyak keringat dari lapisan kulit.

Lalu, kapan waktu yang tepat untuk bisa berolahraga setelah treatment laser?

Biasanya, para ahli akan menyarankan untuk menghindari olahraga selama 24 jam setelah treatment dilakukan.

Namun untuk amannya, bisa coba lakukan olahraga setelah 2 hari treatment dilakukan.

Pastikan untuk rajin menyeka keringat setelah berolahraga agar bakteri tidak mengendap pada kulit.