TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam film "1 Kakak 7 Ponakan", aktor Chicco Kurniawan dan aktris Amanda Rawles dipasangkan sebagai Moko dan Maureen, dua karakter yang memiliki dinamika hubungan menarik.
Chicco mengungkapkan bahwa chemistry antara dirinya dan Amanda terbangun secara alami berkat proses reading dan diskusi mendalam dengan sutradara Yandy Laurens.
"Moko tuh orang yang sangat tahu mau apa karena survive-nya, mau nggak mau jadinya sendiri. Ketemu sama Maureen. Maureen yang benar-benar bisa ngebukain pintu, bisa ngetuk hatinya Moko, supaya kalau misalnya berjuang itu bisa bareng-bareng," kata Chicco saat jumpa pers di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (17/1/2025).
Menurut Chicco, chemistry dengan Amanda terbentuk secara intens melalui banyak diskusi, terutama dalam sesi reading bersama Yandy Laurens.
"Ngobrolnya sama Amanda ini gimana? Banyak banget. Banyak banget proses yang dilewatin," ujarnya.
Proses reading dilakukan dalam suasana santai dan terbuka, di mana mereka sering berdiskusi bertiga dengan sang sutradara.
Chicco mengungkapkan bahwa Yandy Laurens memberikan kebebasan bagi para aktor untuk menggali karakter mereka lebih dalam.
"Kadang-kadang tuh selalu bertiga, kebanyakan sama Mas Yandy. Dan Mas Yandy tuh selalu terbuka buat rewrite. Kita reading di sebuah kamar pada saat itu terus bertiga. Kayaknya kayak gini ya, Ci. Kayaknya kayak gini aman gitu," jelasnya.
Berkat pendekatan ini, Chicco merasa semakin terhubung dengan karakternya, hingga tanpa sadar benar-benar jatuh cinta dengan cerita dan peran yang ia mainkan.
"Jadi mau nggak mau jatuh cinta sama karakternya. Jadi mau nggak mau jatuh cinta sama ceritanya," ungkapnya.
Film "1 Kakak 7 Ponakan" merupakan adaptasi dari karya mendiang Arswendo Atmowiloto, yang sebelumnya dikenal sebagai serial televisi populer di tahun 1990-an. (M Alivio Mubarak Junior)