TRIBUNMANADO.CO.ID - Berikut daftar kepala daerah terpilih di Jawa Barat (Jabar) pada Pilkada 2024.
Ada 18 kepala daerah se-Jawa Barat yang terpilih pada Pilkada Serentak 2024.
Yakni mulai dari Kabupaten Bogor, Kabupaten Bandung, Kabupaten Pangandaran hingga Kabupaten Tasikmalaya.
Diketahui, KPU Kota/Kabupaten di Jabar telah menyelesaikan rekapitulasi suara Pilkada Jawa Barat 2024.
Daftar Bupati terpilih Jawa Barat unggul perolehan suara di Pilkada yang dirangkum ini berpeluang dilantik jika tidak ada gugatan atau telah menuntaskan sengketa di Mahkamah Konstitusi (MK).
Pelantikan kepala daerah terpilih diketahui tertunda dikarenakan MK harus menyelesaikan seluruh perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilkada 2024, paling lambat pada 13 Maret 2025.
Berikut daftar Bupati terpilih se-Jawa Barat:
1. Kabupaten Bogor
Rudy Susmanto
2. Kabupaten Bandung
Dadang Supriatna
3. Kabupaten Bandung Barat
Jeje Ritchie Ismail
4. Kabupaten Bekasi
Ade Kuswara Kunang
5. Kabupaten Ciamis
Herdiat Sunarya
6. Kabupaten Cianjur
Mohammad Wahyu Ferdian
7. Kabupaten Cirebon
Imron
8. Kabupaten Garut
Abdusy Syakur Amin
9. Kabupaten Indramayu
Lucky Hakim
10. Kabupaten Karawang
Aep Syaepuloh
11. Kabupaten Kuningan
Dian Rachmat Yanuar
12. Kabupaten Majalengka
Eman Suherman
13. Kabupaten Pangandaran
Citra Pitriyami
14. Kabupaten Purwakarta
Saeful Bahri
15. Kabupaten Subang
Reynaldi Putra Andita Budi Raemi
16. Kabupaten Sukabumi
Asep Japar
17. Kabupaten Sumedang
Dony Ahmad
18. Kabupaten Tasikmalaya
Ade Sugianto
Kapan pelantikannya?
Pelantikan kepala daerah yang terpilih pada Pilkada 2024 yang semula dijadwalkan Februari 2025 resmi ditunda.
Sebelumnya, berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 80 Tahun 2024, jadwal pelantikan gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati, serta walikota dan wakil walikota akan dilaksanakan pada Februari 2025.
Pelantikan gubernur dan wakil gubernur terpilih dalam Pilkada 2024 dilaksanakan secara serentak pada tanggal 7 Februari 2025.
Sementara pelantikan bupati dan wakil bupati serta walikota dan wakil walikota terpilih pada Pilkada 2024, dilaksanakan secara serentak pada tanggal 10 Februari 2025.
Penundaan pelantikan kepala daerah dikarenakan MK harus menyelesaikan seluruh perkara PHPU Pilkada 2024, paling lambat pada 13 Maret 2025.
Pelantikan kepala daerah diundur Maret 2025
Ketua Komisi II DPR RI Rifqinizamy Karsayuda mengonfirmasi mengenai penundaan jadwal pelantikan gubernur, bupati dan walikota, yang semula pada Februari 2025 akan diundur menjadi Maret 2025.
Dilansir dari Antaranews (2/1/2025), Rifqinizamy menyebut, pelantikan kepala daerah menunggu MK menyelesaikan seluruh perkara PHPU dari Pilkada 2024.
Kepala daerah terpilih yang tidak bersengketa pun harus tetap menunggu selesainya sidang untuk sengketa pilkada di daerah lainnya.
Sebab, pelantikan harus dilaksanakan secara serentak.
Meski demikian, ia menambahkan bahwa pengunduran jadwal pelantikan kepala daerah tersebut akan diputuskan oleh Presiden melalui penerbitan Peraturan Presiden yang baru.
Sehingga belum bisa dipastikan kapan tanggal pelantikan kepala daerah pada Maret 2025 tersebut.
Dikutip dari Kompas.com (2/1/2025), Mahkamah Konstitusi baru akan memulai sidang perdana perkara PHPU pada 8 Januari 2025.
Selanjutnya, putusan atau ketetapan terkait gugur tidaknya perkara dijadwalkan pada 11–13 Februari 2025.
Bagi perkara yang tidak gugur, berlanjut ke tahap pemeriksaan persidangan lanjutan pada 14–28 Februari 2025.
Setelah itu, Mahkamah akan menggelar rapat permusyawaratan hakim (RPH) untuk membahas perkara dari hasil sidang pemeriksaan lanjutan guna mengambil putusan akhir.
RPH tersebut dijadwalkan pada 3-6 Maret 2025.
Lalu, sidang pengucapan putusan/ketetapan akhir akan digelar pada 7-11 Maret 2025.
(TribunManado.co.id)
WhatsApp TribunManado.co.id : KLIK
Diolah dari Kompas.com