Rumah Mewah Abraham Michael, Anak Pengacara yang Bunuh Satpam, Ada Rental Mobil dan Kantor
Facundo Chrysnha Pradipha January 18, 2025 03:34 PM

TRIBUNNEWS.COM - Abraham Michael, anak majikan yang tega membunuh satpam di rumahnya, Septian (37), resmi ditetapkan sebagai tersangka.

Abraham membunuh korban di rumah mewahnya yang terletak di Lawang Gintung, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat (17/1/2025).

Tak hanya sebagai tempat tinggal, rumah mewah itu juga menjadi lokasi bisnis keluarga.

Keluarga Abraham membuka bisnis rental PT La Duta Car Rental di rumah tersebut.

Selain itu, rumah mewah itu juga dijadikan kantor oleh ibu pelaku, Farida Felix yang merupakan seorang pengacara.

"Jadi bukan tempat tinggal saja, ada rental sampai kantor pengacara," kata Kapolsek Bogor Selatan, Kompol Maman Firmansyah, Jumat, dilansir TribunnewsBogor.com.

Tampak dari luar, rumah itu dicat warna putih lengkap dengan pilar tinggi.

Rumah itu juga dilengkapi dengan pagar teralis yang tidak terlalu tinggi, sehingga penampakan rumah bisa terlihat dari luar.

Tampak sejumlah mobil terparkir di halaman rumah.

Kini, rumah itu sekaligus menjadi saksi bisu tragedi berdarah yang dilakukan penghuninya.

Abraham menghabisi nyawa satpam di rumahnya menggunakan pisau yang ia beli sebelum penusukan terjadi.

Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Eko Prasetyo mengatakan, sempat terjadi cekcok antara korban dan pelaku pada Kamis (16/1/2025).

Abraham tersinggung atas teguran yang dilontarkan Septian.

"Ada rasa dongkol atau gimana. Awalnya ditegur terlebih dahulu," katanya.

Eko menjelaskan, Abraham membunuh Septian menggunakan pisau yang baru ia beli.

"Kita masih cari senjatanya di mana. Tapi ada pembelian senjata itu. Senjatanya pisau.

Di mata warga setempat, Abraham dikenal sebagai seorang yang temperamental.

"Orangnya suka marah-marah, temperamen lah gitu," kata Mamah, warga setempat.

Ia juga pernah mendengar Abraham sering ribut dengan ibunya sendiri yang merupakan seorang pengacara.

Bahkan, Abraham pernah mencekik sang ibu.

"Pernah dengar juga sempet nyekik ibunya," jelasnya.

Abraham telah diamankan pihak kepolisian untuk penyelidikan lebih lanjut.

Dari hasil pemeriksaan urine, Abraham dinyatakan positif mengonsumsi narkotika.

"Sudah dicek urine, dia positif narkoba jenis tembakau sintetis," ungkap Eko.

Usai melakukan pembunuhan, Abraham tidak melarikan diri.

Ia justru diserahkan oleh ibunya yang merupakan seorang pengacara, Farida Felix.

"Dia tidak kabur, malah dia diantar oleh ibunya ke luar rumah untuk diserahkan ke kami (polisi). Saat ini sudah di Polresta sedang dimintai keterangan," kata Kapolsek Bogor Selatan, Kompol Maman Firmansyah.

Farida Felix juga mendampingi putranya di kantor polisi.

(Nanda Lusiana, TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat/Sanjaya Ardhi)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.