Harga Emas Perhiasan di Palembang Hari Ini Sabtu 18 Januari 2025, Sebelumnya Sempat Naik Dratis
Shinta Dwi Anggraini January 19, 2025 02:39 AM

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Berikut ini update harga emas perhiasan di Kota Palembang hari ini, Sabtu (18/1/2025). 

Di akhir pekan ini harga emas perhiasan masih stabil alias tak ada perubahan setelah sempat mengalami kenaikan drastis. 

Tiga hari beruntun harga emas perhiasan stabil di angka Rp 8,4 juta per suku atau tetap berada pada posisi harga emas perhiasan tertinggi dalam sejarah.

Harga ini bertahan sejak tiga hari laku atau sejak, Kamis (16/1/2025) lalu yang naik dibandingkan harga Rabu yang dibandrol Rp 8.270.000 per suku.

Stabilnyaa harga emas yang dijual dalam satuan suku juga membuat harga emas yang dijual dalam satuan gram juga ikut stabil.

Harga emas per gram hari ini masih dibandrol Rp 1.305.000 atau naik Rp 20 ribu per gram dibanding harga Rabu (15/1/2025).

Harga itu adalah harga emas perhiasan dengan berat 6,7 gram untuk emas perhiasan kadar 22 karat atau 92 persen dan sudah termasuk harga upah di toko emas Makmur Jaya terminal Perumnas Palembang.

Penyebab harga emas melandai ini karena setelah sempat lari kencang karena gencatan senjata antara Israel vs Hamas yang diharapkan sudah dimulai pada 19 Januari 2025.

Emas adalah aset aman yang dicari di tengah ketidakpastian politik, seperti perang. Saat perang memanas, harga emas biasanya melambung.

"Tolok ukurnya kalau perang atau geopolitik panas harga emas naik, jika gencatan senjata atau perangkat usai maka harga emas kembali melandai," kata Awi pemilik toko emas Makmur Jaya.

Secara keseluruhan, emas kemungkinan besar akan menutup pekan ini dengan penguatan.

Kenaikan harga emas pekan ini didukung oleh data inflasi AS yang lebih rendah dari perkiraan.

Inflasi inti AS melandai menjadi 3,2 persen year-on-year pada Desember 2024, turun dari 3,3 % pada bulan sebelumnya. "Data ini memberikan harapan bahwa The Fed akan melonggarkan kebijakan moneter, yang mengurangi biaya peluang aset tanpa imbal hasil seperti emas.

Setelah data inflasi dirilis, Gubernur The Fed Christopher Waller mengindikasikan kemungkinan adanya tiga hingga empat kali pemangkasan suku bunga pada tahun ini jika data ekonomi AS terus melemah.

Ekspektasi ini tercermin dari CME FedWatch Tool, yang menunjukkan peluang hampir 50?hwa The Fed akan memulai pemangkasan suku bunga pada Juni mendatang.

Meskipun harga emas Antam hari ini turun sedikit, harga tersebut masih menarik bagi investor dan masyarakat yang ingin berinvestasi dalam bentuk emas batangan.

Dengan harga yang masih tinggi, banyak pihak yang melihat emas sebagai pilihan investasi yang menguntungkan.

Mengingat emas dianggap sebagai salah satu aset yang aman untuk melindungi nilai kekayaan dalam jangka panjang.

Naik hari ini harga emas dunia melesat karena dolar melemah setelah data inflasi inti Amerika Serikat (AS) menunjukkan hasil yang lebih rendah dari perkiraan.

Hal ini membuat kekhawatiran mereda karena tekanan inflasi dan menghidupkan kembali ekspektasi bahwa siklus pelonggaran suku bunga bank sentral AS The Federal Reserve mungkin belum selesai.

Pasar sekarang memperkirakan Fed akan memberikan pemotongan suku bunga sebesar 40 basis poin (bps).

Emas, yang tidak menghasilkan imbal hasil, dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi, meskipun suku bunga yang lebih tinggi mengurangi daya tariknya.

"Fluktuasi memang seperti itu tarik ulur, bisa saja meroket tajam kemudian turun dan kembali naik lagi, karena penyebab naik turunan harga emas menang karena faktor geopolitik, kebijakan ekonomi Amerika juga permintaan dan penawaran terhadap emas itu sendiri," kata Awi pemilik toko emas Makmur Jaya.

 

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel

 

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.