Lidea Feed

Sejarah Situs Ciburuy Garut, Mengungkap Warisan Budaya Penuh Misteri

Sejarah dan Sosial January 19, 2025 01:04 PM

Sejarah Situs Ciburuy Garut menyimpan banyak kisah menarik yang mengungkapkan warisan budaya dan peradaban masa lampau.

Terletak di kawasan yang dikelilingi oleh alam yang indah, situs ini menyimpan berbagai penemuan arkeologi yang memberikan gambaran tentang kehidupan masyarakat yang pernah mendiami wilayah tersebut.

Artefak-artefak seperti alat-alat batu, keramik, dan sisa-sisa bangunan kuno menjadi bukti kuat adanya aktivitas manusia di kawasan ini sejak zaman prasejarah.

Sejarah Situs Ciburuy Garut

Dikutip dari laman repository.upi.edu, sejarah Situs Ciburuy Garut terletak di Desa Pamalayan, Kampung Ciburuy, yang berada di kaki Gunung Cikuray, hanya sekitar 40 menit dari pusat Kota Garut.

Meskipun jalannya menanjak, pengunjung akan dimanjakan dengan pemandangan Gunung Cikuray yang memukau serta panorama Kota Garut dari ketinggian.

Situs ini merupakan kabuyutan, sebuah tempat sakral yang digunakan untuk kegiatan keagamaan dan intelektual.

Setiap tahunnya, Situs Ciburuy mengadakan upacara syukuran tahunan, yaitu "Seba," yang dilaksanakan pada hari Rabu minggu ketiga bulan Muharram untuk menghormati Prabu Siliwangi dan Raden Kiansantang.

Selain itu, kegiatan pembersihan situs oleh juru kunci dilakukan pada hari Senin dan Kamis, yang menjadi hari khusus untuk merawat tempat ini. Pengunjung yang ingin datang sebaiknya memperhatikan jadwal tersebut agar dapat mengunjungi situs pada waktu yang tepat.

Sejarah Situs Ciburuy Garut juga dikenal dengan penemuan tiga artefak naskah kuno yang ditulis di atas daun lontar.

Naskah-naskah ini disimpan dalam peti khusus yang terletak di sebuah gubuk untuk menjaga dan melindungi peninggalan bersejarah dari Kerajaan Pasundan.

Dari ketiga naskah tersebut, hanya satu yang bisa dibaca dan dipublikasikan hingga saat ini, sementara dua lainnya hanya dibuka oleh juru kunci saat upacara Seba.

Hal ini menjadikan Situs Ciburuy tidak hanya kaya akan nilai sejarah dan budaya, tetapi juga memiliki dimensi spiritual yang dalam.

Dengan segala kekayaan yang terkandung di dalamnya, situs ini tetap menjadi bagian tak terpisahkan dari sejarah panjang Indonesia. (DANI)

Baca Juga: Sejarah dan Tokoh Perjanjian Roem Royen