POS-KUPANG.COM, KUPANG- Senyuman sumringah menghiasi wajah sekitar 1.751 peserta Pegawai Pemerintahan dengan Perjanjian Kerja ( PPPK ) tahap I lingkup Pemkot Kupang yang dinyatakan lolos.
Para Pegawai Tidak Tetap (PTT) ini akan mengikuti tahapan berikutnya sesuai dengan yang diisyaratkan.
Semisal, melengkapi berkas data pribadi, di antaranya surat keterangan test kesehatan, surat keterangan berkelakuan baik dari Kepolisian termasuk kelengkapan administrasi lain, yang mana akan dilengkapi dalam daftar riwayat hidup dari masing-masing pelamar.
Sejumlah peserta seleksi PPPK tahap pertama (I) Kota Kupang yang ditemui wartawan belum lama ini di tempat berbeda terlihat menampakkan wajah penuh kegembiraan.
Meski sebagian besar mereka terlihat lesu, setelah hampir tiga pekan terakhir berjuang melengkapi sejumlah berkas data diri sebagai pelamar PPPK yang kemudian akan diuploud melalui daftar riwayat hidup di akun masing-masing.
Edi Kadja (38) salah satu pelamar PPPK yang dinyatakan lulus dan mengikuti tes kesehatan mengaku sedikit lelah karena beberapa berkas miliknya belum ditemukan.
"Saya senang bisa dinyatakan lolos seleksi PPPK hanya sedikit lelah karena sedang mencari beberapa berkas di rumah seperti ijasah SMP yang belum saya temukan," ujar dia sedikit memelas.
Hal sama juga diungkapkan Fidelis Salmon (33) salah satu PTT pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang yang mengaku lelah mengikuti sejumlah seleksi tambahan.
Seperti test kesehatan termasuk lelah karena mencari sejumlah berkas pribadi seperti ijazah dan SK PTT dari tahun pertama.
Meskipun demikian, ia mengaku senang karena bisa dinyatakan lolos seleksi Pegawai Pemerintahan dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Pemda Kota Kupang.
"Kalau bilang capai iya capai juga karena beberapa hari ini banyak yang punya kepentingan yang sama sehingga pihak kepolisian juga kewalahan melayani termasuk test kesehatan di dua tempat rasanya capai tetapi saya senang karena bisa lolos PPPK," ucapnya senang.
Berbeda dengan Hotan Alfred (28) salah satu PTT di Kota Kupang yang meskipun lelah dengan pekerjaan dan tanggungjawabnya sebagai PTT di Kantor, ia juga mesti mengatur waktu sambil mempersiapkan kelengkapan administrasi termasuk pemeriksaan kesehatan di dua tempat dan mengantre pengurusan surat keterangan berkelakuakn baik dari Polres.
"Semua mesti dikerjakan serentak disamping tugas utama sebagai PTT cukup menguras tenaga dan berliku-liku proses namun tetap mesti diselesaikan untuk kelengkapan berkas," ucapnya sambil melempar senyum.
Sebelumnya Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang Drs Dumuliahi Djami mengimbau kepada seluruh staf PTT untuk mengikuti semua proses kelengkapan administrasi.
Apabila ada kendala soal keuangan untuk proses dimaksud dapat disampaikan untuk bisa dibantu.
"Saya ijinkan teman-teman PTT yang dinyatakan lolos seleksi PPPK tahap I untuk mengurus semua kelengkapan administrasi yang dibutuhkan dan apabila ada kendala sial keuangan bisa disampaikan untuk kami bisa bantu," ujar alumni FKIP Undana Kupang ini.(*)