TIMESINDONESIA, BANJAR – Puluhan remaja berusia pelajar di Kota Banjar diamankan tim gabungan patroli Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD) pada Minggu dini hari tadi (19/1/2025).

KRYD Polres bersama TNI dan Satpol-PP menyasar beberapa titik rawan di jalanan Kota Banjar. Selain mengantisipasi gangguan kamtibmas, tim KYRD semalam juga membantu pengemudi perempuan yang mengalami bocor ban mobil dengan memasangkan ban cadangan.

Setelah memutari kawasan perkotaan, tim gabungan kemudian mengamankan 13 remaja tanggung asal Langkaplancar Kabupaten Pangandaran yang kedapatan tengah pesta miras di sebuah warung kosong di Rest Area Pamongkoran Kita Banjar.

Selain pesta miras, kelompok remaja tersebut menggunakan motor dengan knalpot bising dan tanpa no plat kendaraan. Semua kendaraan beserta 13 remaja tersebut kemudian diangkut dengan menggunakan mobil Dalmas ke Polres Banjar.

Di lokasi berikutnya, tepatnya di pertigaan Sumanding, enam remaja asal Kecamatan Banjarsari Kabupaten Ciamis juga terjaring tim patroli KRYD dan di amankan bersama belasan remaja lainnya.

Sementara di Kelurahan Pataruman, 9 remaja kedapatan tim KRYD tengah pesta miras oplosan di sebuah tempat pencucian motor.

Suasana saat para remaja tanggung kedapatan pesta miras. (Foto: Susi/TIMES Indonesia)

Di lokasi ini, sempat terjadi drama kejar-kejaran antara polisi dengan salah seorang remaja yang melarikan diri menuju kompleks pemakaman dengan menenteng sebotol besar miras oplosan.

Bahkan saat pendataan, salah seorang remaja yang dalam keadaan mabuk sempat muntah di depan Kabag Ops Polres Banjar yang memimpin patroli dini hari tadi.

Kasat Sabhara Polres Banjar AKP Asep Kusnadi didampingi Kasat Reskrim AKP Carsono dalam keterangan persnya mengungkap bahwa pihaknya telah mengamankan 28 remaja yang tengah peata miras beserta 12 unit kendaraan roda dua.

"Patroli KRYD di laksanakan dalam tiga tahap secara beruntun. Pertama oleh jajaran Polsek dan dilanjut menjelang dini hari oleh tim patroli KRYD gabungan dan terakhir oleh tim Pawas," jelasnya, Minggu (19/1/2025).

Ditambahkan Kasat Reskrim, operasi cipta kondisi patroli KRYD ini untuk mengantipasi terjadinya gangguan kamtibmas. Adapun puluhan remaja yang diamankan akan dilakukan pembinaan.

"Kami mendata mereka kemudian memanggil orangtuanya dan diminta menandatangani surat kesepakatan agar sang anak tidak lagi mengulangi perbuatannya," terang AKP Carsono.

Pantauan Times Indonesia, para orangtua tiba di Mapolres Banjar sekira pukul 09.00 WIB dan dilakukan arahan serta pembinaan oleh pihal kepolisian.

Anak-anak remaja ini kemudian secara bergantian bersimpuh meminta maaf kepada orangtuanya sehingga suasana haru sempat menyeruak memenuhi aula gedung Presisi Polres Banjar.

AKP Carsono mengimbau kepada orangtua agar lebih meningkatkan pengawasan terhadap anak-anaknya agar tak terulang lagi kejadian sebelumnya.

"Untuk para remaja yang dibina kami arahkan untuk melakukan aktivitas positif yang tidak akan berpotensi pada gangguan kamtibmas," tegasnya. (*)