YSC Indonesia dan SATO LIXIL Rehabilitasi Toilet di Pesisir Bandar Lampung
Lampung Geh January 20, 2025 01:03 AM
Lampung Geh, Bandar Lampung – YSC Indonesia bekerja sama dengan SATO LIXIL, produsen produk sanitasi berbasis teknologi asal Jepang, dan masyarakat Kampung Gudang Agen merehabilitasi toilet umum hemat air dan energi di RT 046, Kelurahan Pesawahan, Kecamatan Teluk Betung Selatan, Kota Bandar Lampung, pada Kamis (16/1).
Program ini bertujuan untuk meningkatkan akses sanitasi yang ramah lingkungan dan berketahanan iklim, sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) poin 6.
Direktur Eksekutif YSC Indonesia, Iffah Rachmi | Foto : Ist
zoom-in-whitePerbesar
Direktur Eksekutif YSC Indonesia, Iffah Rachmi | Foto : Ist
Direktur Eksekutif YSC Indonesia, Iffah Rachmi, menjelaskan bahwa masyarakat pesisir sering menghadapi kendala besar dalam mengakses air bersih, terutama saat musim kemarau.
“Di wilayah pesisir, masyarakat rata-rata mengeluarkan biaya hingga Rp300 ribu per bulan untuk air bersih. Saat musim kemarau, biaya ini meningkat, dan toilet menjadi prioritas terakhir. Ini dapat menjadi sumber penyakit,” jelasnya.
Iffah menyampaikan, toilet yang direnovasi memanfaatkan teknologi hemat air dari SATO LIXIL yang mampu mengurangi penggunaan air hingga 80% dibandingkan toilet konvensional.
"Tangki septik yang digunakan dilengkapi dengan biofilter yang memiliki sistem clap untuk mengantisipasi banjir dan filtrasi berlapis untuk menjaga kebersihan lingkungan," ujarnya.
Ia juga mengatakan, fasilitas ini juga dilengkapi dengan panel tenaga surya untuk mendukung kebutuhan listrik pompa air dan lampu penerangan, serta filter air untuk mengurangi kadar salinitas air payau.
"Desainnya memperhatikan inklusivitas, dengan menyediakan handrail untuk memudahkan penggunaan bagi penyandang disabilitas, lansia, dan ibu hamil," tambahnya.
Iffah berharap program ini dapat menjadi contoh untuk diterapkan di daerah lain.
“Program ini adalah pembelajaran penting. Dengan dukungan dari pemerintah dan berbagai pihak, kami optimis semakin banyak masyarakat yang akan mendapatkan akses sanitasi yang layak dan berkelanjutan,” pungkasnya.
Sementara itu, hadir juga perwakilan SATO Asia, Akihito Shimojo menyampaikan apresiasinya terhadap semangat dan inovasi yang ditunjukkan oleh anak muda dalam bidang sanitasi.
Ia juga menyoroti pengalaman panjang YSC Indonesia dalam meningkatkan akses air bersih, yang menurutnya menjadi alasan kuat bagi SATO Asia untuk berkolaborasi dalam program ini.
“Kami melihat semangat anak muda dan inovasi yang didorong oleh YSC Indonesia, yang memiliki pengalaman panjang di bidang sanitasi dan akses air bersih. Hal ini membuat kami yakin untuk berkolaborasi dalam program ini,” ujar Shimojo.
Kegiatan ini juga mendapat dukungan penuh dari pemerintah Kota Bandar Lampung.
Kepala Bidang Perubahan dan Tata Bangunan Dinas Perumahan dan Permukiman Kota Bandar Lampung, Arief menyampaikan bahwa pembangunan infrastruktur air bersih di pemukiman merupakan bagian dari upaya mendukung program Presiden Prabowo Subianto dan Wali Kota Bandar Lampung.
"Fasilitas ini selaras dengan program Presiden Prabowo Subianto dan Wali Kota Bandar Lampung dalam membangun infrastruktur air bersih di pemukiman. Kami berharap masyarakat dapat menjaga fasilitas ini agar tetap terawat," ujarnya.
Menurut Arief, pembangunan infrastruktur sanitasi yang ramah lingkungan juga berdampak positif pada pencegahan stunting dan peningkatan kualitas hidup masyarakat. (Cha/Put)
© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.