Nusron Wahid Minta Maaf Soal Heboh SHGB Pagar Laut di Tangerang
kumparanNEWS January 20, 2025 04:29 PM
Kementerian ATR/BPN menyampaikan permintaan maaf terkait dengan kegaduhan yang ditimbulkan akibat pagar laut yang berdiri di Kabupaten Tangerang. Permintaan maaf disampaikan langsung oleh Menteri ATR/BPN, Nusron Wahid.
"Kami atas nama Menteri ATR/BPN, mohon maaf atas kegaduhan yang terjadi kepada publik," kata dia di Kantor Kementerian ATR/BPN pada Senin (20/1).
Nusron berkomitmen untuk menuntaskan masalah itu secara transparan. Dia juga mengaku siap dikritik masyarakat. Jika ada kesalahan yang dilakukan institusinya, maka akan segera dikoreksi.
"Pihak-pihak pejabat kami maupun petugas kami di lapangan, tidak bisa serta-merta akan berbuat semena-mena, karena kalau berbuat semena-mena publik pasti akan tahu, dan publik akan bisa melihat untuk itu semua," ucap dia.
Personel TNI AL membongkar pagar laut yang terpasang di kawasan pesisir Tanjung Pasir, Kabupaten Tangerang, Banten, Sabtu (18/1/2025). Foto: Rivan Awal Lingga/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Personel TNI AL membongkar pagar laut yang terpasang di kawasan pesisir Tanjung Pasir, Kabupaten Tangerang, Banten, Sabtu (18/1/2025). Foto: Rivan Awal Lingga/ANTARA FOTO
Selanjutnya, Nusron meminta kepada semua pihak agar menunggu hasil peninjauan yang dilakukan Kementerian ATR/BPN. Keterangan lebih lanjut mengenai hasil dari peninjauan akan disampaikan di kemudian hari.
"Insyaallah dalam waktu singkat, kami akan bisa kasih keterangan yang lebih detail, dan lebih jelas lagi," ujar dia.
Terdapat 263 SHGB di Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, yang jadi lokasi berdirinya pagar. SHGB itu tercatat dimiliki perusahaan bernama PT Intan Agung Makmur (234 bidang), PT Cahaya Inti Sentosa (20 bidang), dan perseorangan (9 bidang). Selain itu, adapula SHM atas 17 bidang.
Sejumlah nelayan membongkar pagar laut yang terpasang di kawasan pesisir Tanjung Pasir, Kabupaten Tangerang, Banten, Sabtu (18/1/2025). Foto: Rivan Awal Lingga/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah nelayan membongkar pagar laut yang terpasang di kawasan pesisir Tanjung Pasir, Kabupaten Tangerang, Banten, Sabtu (18/1/2025). Foto: Rivan Awal Lingga/ANTARA FOTO
Adapun pagar yang terbuat dari bambu itu membentang sepanjang 30,16 kilometer di Kawasan Laut Tangerang, Banten. Sekilas bambu-bambu yang tertancap rapat di laut itu tampak seperti deretan pagar sederhana.
Bambu sepanjang 30,16 km itu berada pada wilayah 16 desa di 6 kecamatan dengan rincian tiga desa di Kecamatan Kronjo; tiga desa di Kecamatan Kemiri; empat desa di Kecamatan Mauk; satu desa di Kecamatan Sukadiri; tiga desa di Kecamatan Pakuhaji; dan dua desa di Kecamatan Teluknaga.
© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.