VIDEO Nelayan Heran Pembongkaran Pagar Laut di Pesisir Tangerang Ditunda
Fredderix Luttex January 20, 2025 10:32 PM

WARTAKOTALIVE.COM,  TANGERANG- Para nelayan mengaku bingung atas keputusan untuk menunda pembongkaran pagar laut sepanjang 30,16 kilometer di Pesisir Kabupaten Tangerang.

Seperti yang disampaikan salah satu nelayan di Pakuhaji, Muhammad Warki saat diwawancarai, Senin (20/1/2025).

Warki mengaku bingung, terakait adanya penghentian sementara untuk membongkar pagar laut tersebut.

Pasalnya, Warki menilai para nelayan masih dirugikan, karena belum bisa mencari ikan seperti sedia kala.

"Kenapa ada pemberhentian pembongkaran ini? Padahal nelayan masih dirugikan untuk pencarian itu. Nelayan susah untuk mencari ikan-ikan yang di pinggir. Nggak tahu kenapa, kenapa ada penundaan penyabutan ini," papar dia kepada wartawan.

Warki pun berharap pemerintah bisa secepatnya membongkar pagar laut tersebut.

Dia mengaku nelayan sudah sudah sangat menderita karena sulitnya mencari ikan setelah adanya pagar laut tersebut.

"Ya saya sih harapannya supaya cepat-cepat dibereskan lah. Bagaimana enaknya gitu, supaya pelayan-nelayan ini, seperti kami ini, supaya enak mencari nafkah lagi," kata Warki.

"Memang sekarang laut juga lagi enggak kondusif, cuaca lagi nggak bagus. Ada itu juga, ada bambu-bambu itu juga. Jadi pencarian nelayan-nelayan sekarang susah," tambahnya.

Di samping itu, dikutip dari Tribunews.com, Panglima TNI, Jenderal TNI Agus Subiyanto, memastikan pembongkaran pagar laut di Tangerang tetap dilanjutkan. 

Agus menuturkan, hal ini sesuai perintah Presiden Prabowo Subianto. 

Hal itu disampaikan Agus merespons permintaan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk menghentikan sementara pembongkaran pagar laut oleh TNI AL. 

"(Pembongkaran pagar laut) sudah perintah presiden."

"Lanjut (pembongkaran pagar laut)," kata Panglima, Senin (20/1/2025). 

Agus menjelaskan, tujuan utama dari pembongkaran pagar laut itu, adalah memberikan akses bagi nelayan agar lebih mudah dalam mencari ikan.

Sebelumnya, pagar laut tersebut, dinilai menghalangi nelayan di sekitar Tangerang untuk mengakses perairan.

"Masyarakat yang mau mencari ikan tidak ada akses, sehingga dibuka supaya masyarakat bisa mencari ikan ke laut," tutur Agus.

Ia menyatakan, TNI menargetkan pembongkaran pagar laut ini selesai dalam waktu secepatnya.

Diketahui sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP), Sakti Wahyu Trenggono, justru meminta pagar laut di wilayah Kabupaten Tangerang itu agar tak dibongkar terlebih dahulu. 

Sebab, kata dia, hingga saat ini kasus pagar laut masih belum diusut tuntas.

Menurutnya, pagar bambu yang membentang sepanjang 30,16 kilometer tersebut, merupakan barang bukti dalam proses penyelidikan KKP."

Kemarin saya mendengar ada pembongkaran oleh angkatan laut, ya saya enggak tahu, harusnya itu barang bukti," kata Trenggono di Pantai Kedonganan, Jimbaran, Kabupaten Badung, Bali, pada Minggu (19/1/2025).

Trenggono mengatakan, saat ini pihak KKP masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui siapa pemilik pagar misterius itu. 

Ia menuturkan, sedianya pembongkaran akan dilakukan setelah dalang di balik pemasangan pagar laut itu sudah diketahui. "

Kalau pencabutan kan tunggu dulu dong, kalau sudah ketahuan siapa yang nanam. Kalau nyabut kan gampang. Kalau sudah terdeteksi, terbukti, sudah diproses hukum, baru jelas (dibongkar)," kata Trenggono. (m41)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.