Turis Tewas Saat Paralayang, Terkuak Operator Tur Ilegal
GH News January 21, 2025 11:04 AM
-

Liburan seorang turis wanita Shivani Dable (27) di Goa Utara, salah satu negara bagian India, berakhir tragis. Dia tewas saat paralayang.

Dikutip dari NDTV pada Selasa (21/1/2025), Shivani memilih paralayang sebagai salah satu aktivitas liburannya di Goa Utara itu. Dia memilih-milih operator tur yang akan menemaninya. Pilihannya jatuh pada sebuah operator paralayang dengan instruktur bernama Sumal (26).

Mereka pun sepakat melakukan paralayang pada Minggu (19/1) sore. Entah apa yang salah, penerbangan mereka tidak berhasil. Alih-alih terbang menjajaki awan, mereka malah terjun ke jurang.

Sang instruktur yang adalah warga Nepal ditemukan tewas di Dataran Tinggi Keri sekitar pukul 17.00 waktu setempat. Mereka begitu pula dengan Shivani.

Seorang pejabat mengatakan bahwa kasus itu tengah diselidiki. Pemilik usaha operator paralayang Shekhar Raizada dibawa ke kantor polisi Mandrem dengan tuduhan pengoperasian tur secara ilegal.

Kasus tewas akibat paralayang bukan yang pertama kali terjadi. Minggu lalu, seorang asisten paralayang jatuh dari ketinggian ke laut di Phuket. Ia adalah Pathompong, warga Thailand (31) yang bekerja sehari-hari dengan keahliannya.

Pada 5 Januari, sekitar pukul 17.30 waktu setempat, saat memberikan layanan kepada wisatawan, Pathompong mencoba melakukan manuver yang tak biasa dengan memegang tali parasut dengan tangannya dan menggunakan kakinya untuk menopang seorang wisatawan. Posisi ini yang membutuhkan kekuatan besar, menyebabkan dia kehilangan keseimbangan dan jatuh ke laut.

Seusai jatuh, operator perahu membawa Pathompong ke Rumah Sakit Patong. Dokter yang melakukan otopsi menyimpulkan bahwa dia sudah meninggal di tempat kejadian dekat Pantai Karon.




© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.