Dulunya Penuh Bangunan Liar, Rest Area Mbah Goen Kini Jadi Destinasi Wisata Bekasi
Dian Anditya Mutiara January 21, 2025 11:31 AM

WARTAKOTALIVE.COM, CIKARANG TIMUR --- Warga Kampung Ciranggon, Desa Cipayung, Kecamatan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat menyulap kawasan bantaran irigasi yang kumuh di wilayah menjadi tempat nongkrong kekikinian.

Dahulu, tepatnya bantaran irigasi BKG 5 banyak sekali bangunan liar (bangli). Sehingga membuat areanya menjadi kumuh.

Melihat hal itu, warga bergotong-royong merubahnya agar lokasi itu menjadi tempat nongkrong yang asik, kekikinian dan juga keren.

Perlahan tapi pasti, awalnya mulai pembersihan bangli-bangli yang ada.

Lalu, membersihan area dari tanaman liar, hingga membangun saung ataupun gazebo dan areanya di paving block.

"Prosesnya sudah lama, tapi lebih dipercantik dan dirapihkan baru beberapa bulan ini," kata Penggerak Warga Gunawan kepada TribunBekasi.com

Gunawan yang juga pendiri wisata Kawung Tilu Cikarang Timur itu menyebutkan, inisiatif ini karena risih melihat area irigasi penuh bangli.

Sehingga, dilakukan atas kesepakatan bersama warga bersama perangkat desa dan pemerintah dilakukan penertiban bangli.

Setelah itu, dirinya bersama warga secara swadaya membenahi kawasan tersebut.

Membongkar bangli, menanam sejumlah pohon hingga perlahan menyiapkan fasilitas di lokasi itu seperti saung, gazebo, areanya di paving blok hingga dipasang jaringan internet wifi.

"Ini pakai uang pribadi saya bersama swadaya masyarakat membangun tempat ini," katanya.

Tempat ini dinamakan Rest Area Mbah Goen, artinya cocok dijadikan tempat istirahat bagi warga ataupun pengendara yang hendak beristirahat.

Rest area Mbah Goen di Desa Cipayung, Kecamatan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi
Rest area Mbah Goen di Desa Cipayung, Kecamatan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi (TribunBekasi.com/Muhammad Azzam)

Sebab, lokasi itu tepat berada di pinggir jalan akses jalur alternatif dari Kabupaten Bekasi menuju ke wilayah Karawang.

Di tempat itu, tidak membuka khusus stand pedagang. Artinya tidak ada pedagang yang menetap, tapi dipersilahkan para pedagang yang ingin berjualan bisa di lokasi tersebut.

Tak hanya pedagang yang menggunakan gerobak, area sekitar rest area itu juga ada warga membuka warung-warung di rumahnya.

"Tujuannya balik lagi peningkatan ekonomi raykat, warga setempat," katanya.

Saat ini sudah ada enam gazebo di lokasi tersebut, lalu satu area saung besar masih proses pembuatan.

Lokasinya teduh dengan banyak pohon, dan juga suasana air irigasi yang mengalir. Suara airnya terdengar gemercik karena tepat berada di bendungan irigasi.

Suasana akan terasa syahdu saat kehadiran sunset dengan pemandangan hamparan luas sawah ketika memasuki malam hari.

Rest area Mbah Goen di Desa Cipayung, Kecamatan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat dulunya tempat kumuh
Rest area Mbah Goen di Desa Cipayung, Kecamatan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat dulunya tempat kumuh (TribunBekasi.com/Muhammad Azzam)

Apalagi, area itu juga dilengkapi penerangan yang cukup hingga lampu-lampu hias yang membuat tambah cantik dan kekinian saat nongkrong di malam hari.

Gunawan menyebutkan, pihaknya juga menyiapkan satu perahu kayu dan karet bermesin untuk warga yang hendak berkeliling menyusuri saluran irigasi. Khususnya ketika menjelang sunset.

Standar keselamatannya pun terjamin dan disiapkan rompi pelampung bagi yang hendak naik perahu.

Tidak ada tiket masuk untuk beristirahat di Rest Area Mbah Goen tersebut. Namun, untuk naik perahu sementara ini dikenakan tarif se-ikhlasnya saja. (MAZ)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.