TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Warga jalan Sunggal Kecamatan Medan Sunggal mengeluhkan jalan rusak yang tak kunjung diperbaiki selama dua tahun belakang oleh Pemko Medan.  

Pantauan Tribun Medan, terlihat material beton rangka drainase dan tanah bekas galian berserakan di sepanjang Jalan Sunggal tepatnya dekat simpang menuju Jalan Tahi Bonar. 

Kerusakan jalan ini cukup parah, ada lubang cukup dalam dan digenangi air, bebatuan dan tanah.

Tak ada satupun petugas proyek ataupun pihak Pemko Medan yang terlihat disana untuk melakukan pembenahan jalan.

Di area depan Vihara di Jalan Sunggal ini tampak ditimbun dengan bebatuan yang padat sehingga, pengendara merasa cukup sulit  melintas di area ini.

Seorang warga setempat, Sela Sembiring mengatakan, jalan tersebut rusak sudah dua tahun lamanya. 

Dikatakannya, kerusakan jalan ini terjadi selama proses pembangunan drainase. Dan cukup mengganggu aktivitas warga sehari-hari.

"Kerusakannya sudah ada sejak sekitar dua tahun lalu, tapi ini tak ada perbaikan sampai sekarang. Katanya setelah drainase selesai akan diperbaiki, tapi ini sudah selesai enggak kunjung diperbaiki," ujarnya.

Dikatakannya, proyek galian ini merupakan bagian dari program dari Pemko Medan.

Tujuannya untuk saluran drainase untuk mengatasi banjir di kawasan tersebut.

"Galian dari program pak bobby, pembangunan untuk pengaliran drainase air," katanya.

Menurutnya, akibat jalan rusak ini, pengendara diminta untuk berhati-hati.

"Apalagi kalau bisa hindari aja jalan yang digenangi air. Karena itu cukup dalam. Dan memang harus pelan-pelan lewat jalan ini, kalau kendaraan tak mau rusak," ucapnya.

Dikatakannya, belum ada korban jiwa pada saat pengendara melintas di jalan Sunggal tersebut.

"Belum ada korban jiwa tapi kalau pengendara jatuh sudah sering lah," jelasnya.

Menanggapi hal itu, Pelaksana harian (Plh) Dinas Sumber Daya Air Bina Marga Bina Konstruksi (SDABMBK) Gibson Panjaitan mengakui, jalan tersebut belum diperbaiki hingga hari ini oleh pihaknya, Selasa (21/1/2025).  

Dijelaskan Gibson, jalan tersebut akan mulai diperbaiki pada bulan Februari 2025 mendatang.

Hal itu dikarenakan, drainase yang telah dibangun masih dalam tahap pemantauan. Setelah dipastikan aman difungsikan, barulah jalan itu diperbaiki.

"Itu sudah masuk dalam anggaran kita (perbaikan jalan di Sunggal). Bulan Februari ini kita mulai perbaiki," jelasnya.  

Gibson memastikan, perbaikan jalan tersebut akan selesai tahun ini.

"Untuk anggaran  (perbaikan jalan Sunggal) itu saya lupa, nanti saya cek. Kemarin itu drainase yang kita bangun selalu ada penurunan bahan makanya, belum kita perbaiki. Ini dipastikan selesai tahun ini," ucapnya.

(Cr5/tribun-medan.com)

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel