BANJARMASINPOST.CO.ID - TBR Football memahami bahwa Chelsea siap menunggu hingga musim panas untuk mendatangkan kembali Marc Guehi dari Crystal Palace.
Guehi bergabung dengan Palace dari Chelsea pada tahun 2021 dengan kontrak lima tahun, dan sejak itu berkembang pesat di London selatan, yang menjelaskan mengapa ia sekarang menjadi pemain reguler di Inggris.
Mengingat kemajuannya, Chelsea kini ingin Guehi kembali ke Stamford Bridge, meskipun itu akan mengorbankan banyak hal.
Chelsea menginginkan Guehi pada bulan Januari , tetapi semakin jelas bahwa kesepakatan semakin tidak mungkin terjadi bulan ini.
Tim asuhan Enzo Maresca baru-baru ini memanggil kembali Trevor Chalobah dari London selatan, tepat pada waktunya agar ia dapat tampil dalam kemenangan 3-1 mereka atas Wolverhampton Wanderers pada hari Senin.
Chelsea berencana mencoret tiga bek tengah setelah mendatangkan kembali Marc Guehi
Graeme Bailey kepala koresponden di TBR Football , memahami bahwa Chelsea masih mempertimbangkan untuk melakukan kesepakatan untuk Guehi bulan ini, yang bisa membuat Chalobah kembali ke Palace.
Namun, Guehi tidak terburu-buru untuk pindah, dan Palace tahu bahwa bek tengah bintang mereka tidak akan menandatangani kesepakatan baru untuk memperpanjang kontrak setelah tahun 2026.
Akibatnya, kubu Oliver Glasner bahkan tidak menawarkan kontrak baru kepada Guehi karena mereka tahu ia akan hengkang pada musim panas.
Di pihak mereka, Chelsea juga tahu bahwa Palace harus menjualnya di musim panas.
Guehi tetap menjadi salah satu target utama klub, dan Maresca berencana untuk merombak lini pertahanan pusatnya pada musim depan.
Akibatnya, Axel Disasi , Tosin Adarabioyo dan Benoit Badiashile semuanya bisa hengkang.
Aston Villa telah menanyakan tentang Disasi , seorang bek yang sering berada di bangku cadangan di bawah asuhan Maresca.
Newcastle mempertahankan minat mereka sendiri pada Marc Guehi
Tentu saja, Guehi dikaitkan dengan kepindahan ke Newcastle musim panas lalu, yang bersedia membayar £70 juta untuk bek tersebut.
TBR melaporkan bahwa Chelsea ingin merekrut kembali Guehi pada bulan September, suatu situasi yang terus diawasi ketat oleh Chelsea.
Sementara itu, Guehi sering menolak mengomentari hubungan di luar Istana.
Tetapi mungkin kapten Palace itu masih bisa menjadi rekan jangka panjang Levil Colwill di jantung pertahanan Maresca, jika Chelsea mampu melaksanakan kesepakatan di musim panas.
TBR memahami bahwa Newcastle juga memiliki minat pada Guehi, seorang bek yang memiliki banyak pengagum.
Alejandro Garnacho telah menjadi incaran Napoli dan Chelsea - dan Manchester United dikabarkan terbuka terhadap kemungkinan kepindahan pemain sayap muda mereka untuk meninggalkan Old Trafford.
Agen Alejandro Garnacho hadir di Stamford Bridge untuk kemenangan Chelsea atas Wolverhampton Wanderers pada Senin malam.
Kemungkinan The Blues akan merekrut penyerang muda Manchester United itu semakin panas karena duo agensi Lead3rs Carlos Cambeiro dan Quique De Lucas terlihat hadir di London barat. The Blues dikabarkan telah menanyakan kemungkinan membuat kesepakatan dengan United.
Pemain berusia 20 tahun itu masih memiliki sisa kontrak tiga tahun, tetapi para petinggi Setan Merah tampaknya terbuka untuk mempertimbangkan penjualan pemain internasional Argentina itu dengan ketentuan yang tepat.
Ada dugaan bahwa United mungkin tergoda untuk melepas Garnacho - mengingat peningkatan laba dan keberlanjutan (PSR) yang dapat diberikan oleh penjualannya.
Namun , United telah menolak tawaran sebesar £40 juta dari Napoli untuk jasa Garnacho. Tim asuhan Antonio Conte mengincar pemain sayap muda tersebut setelah Khvicha Kvaratskhelia hengkang ke Paris Saint-Germain.
Klub Serie A itu malah diberi tahu bahwa dibutuhkan dana sebesar £60 juta untuk mengamankan tanda tangan bintang muda itu. Sementara itu, Garnacho dikatakan terbuka terhadap transfer tersebut, tetapi klubnya saat ini memiliki posisi negosiasi yang kuat, dengan pemain tersebut terikat kontrak hingga 2028.
Pemain muda ini termasuk pencetak gol terbanyak United, hanya kalah dari Amad, yang telah mencetak delapan gol musim ini. Namun, ia kesulitan mendapatkan tempat di susunan pemain inti Ruben Amorim.
Garnacho hanya tampil sebagai starter satu kali dalam tujuh pertandingan terakhir klub dan sama sekali tidak masuk dalam skuad saat United menang atas Manchester City dalam derby.
Bintang yang dikaitkan dengan transfer ini terakhir kali mencetak gol untuk United dalam pertandingan kedua Amorim saat menangani klub melawan Bodo/Glimt.
Mengingat perjuangan Garnacho untuk menembus rencana Amorim dan hubungannya dengan klub lain, pelatih kepala berusia 39 tahun itu mengungkapkan bagaimana ia melihat masa depan pemain andalannya di Old Trafford. Amorim mengungkapkan bahwa anak asuhnya perlu mempelajari peran baru.
"Ia banyak berkembang dalam posisi pemulihan ketika ia tidak menguasai bola. Namun, saat melakukannya, terkadang ia tidak berada di posisi yang tepat untuk melakukan transisi seperti yang ia lakukan di masa lalu. Saya lebih suka bertahan dan kemudian membangun serangan dengan seluruh tim untuk mencapai sepertiga akhir.
"Ia menemukan cara terbaik untuk bermain dalam sistem ini. Ia membaik selama latihan. Ia memulai pertandingan terakhir. Kita lihat saja besok. Saya pikir ia mengubah cara pandangnya terhadap dirinya sendiri."
(Banjarmasinpost.co.id)
