TRIBUNJATIM.COM - Fenomena pengangguran sewa kantor demi terlihat bekerja kini marak di China.
Beberapa perusahaan membuat layanan bagi para pengangguran agar tak merasa tertekan dengan status mereka.
Para pengangguran itu bisa terlihat pura-pura bekerja dengan menikmati fasilitas ruang kantor lengkap dengan layanan makan siang.
Mereka hanya perlu mengeluarkan biaya sekitar Rp 65 ribu per hari.
Layanan ini menjadi pilihan bagi mereka yang ingin menyembunyikan kenyataan tentang status pengangguran dari keluarga, teman, atau orang-orang terdekat mereka.
Fenomena ini muncul sebagai respon terhadap tekanan sosial yang ada, di mana banyak orang merasa cemas tentang bagaimana pandangan orang lain terhadap mereka jika diketahui sedang tidak bekerja.
Selain itu, layanan ini juga menciptakan suatu ruang bagi individu untuk tetap merasa produktif dan terlibat dalam rutinitas sehari-hari meski sebenarnya tidak memiliki pekerjaan tetap.
Dengan konsep yang cukup unik ini, beberapa pihak melihatnya sebagai solusi sementara bagi masalah sosial yang lebih besar, seperti tingkat pengangguran atau kesulitan dalam mencari pekerjaan di beberapa kalangan masyarakat.
Di provinsi Hebei, seorang netizen membagikan video ruang kantor yang dijual sebagai solusi bagi orang yang malu menganggur.
"Dengan biaya Rp 65 ribu per hari, Anda bisa 'bekerja' di sini dari jam 10 pagi hingga 5 sore, termasuk makan siang," katanya, melansir dari TribunTrends.
Layanan serupa juga ditawarkan oleh pengguna internet anonim lainnya, yang mengenakan biaya Rp 110.000 untuk klien yang ingin berpura-pura menjadi "bos" dengan duduk di kursi kulit dan mengambil foto untuk meyakinkan keluarga mereka bahwa mereka masih bekerja.
Pengguna ini menyatakan bahwa banyak perusahaan besar yang memberhentikan pekerja dan dia ingin memberikan ruang bagi para pengangguran untuk tinggal dan terhubung.
Fenomena berpura-pura bekerja ini mendapatkan banyak perhatian di media sosial China, dengan topik terkait mengumpulkan lebih dari 100 juta tampilan.
Beberapa orang melihatnya sebagai cara untuk "meringankan tekanan psikologis" pada pengangguran.
Sementara warganet yang lain mengkritik hal tersebut karena dianggap sebagai bentuk pelarian yang menghambat proses mencari pekerjaan baru.
Beberapa netizen berbagi kisah pribadi tentang bagaimana mereka mengatasi pengangguran tanpa memberi tahu keluarga mereka.
Misalnya, Jiawei, seorang mantan karyawan e-commerce yang kehilangan pekerjaan, menghabiskan hari-harinya di kedai kopi melamar pekerjaan sambil berpura-pura bekerja lembur agar keluarganya tidak tahu.
Pada Juni 2023, tingkat pengangguran pemuda di China mencapai rekor tertinggi 21,3 persen untuk usia 16-24 tahun.
Meskipun ada penurunan pada November 2023 menjadi 16,1 persen, masalah pengangguran di kalangan pemuda masih tinggi.
Para ahli menganggap "berpura-pura bekerja" sebagai fenomena yang terisolasi dan menyarankan pengangguran untuk mencari konseling profesional dan membangun pola pikir yang lebih sehat terkait pilihan karir mereka.
Zhang Yong, seorang profesor di Universitas Sains dan Teknologi Wuhan, mengatakan bahwa tekanan sosial yang tinggi dan ekspektasi yang tidak realistis dapat menyebabkan depresi, dan penting bagi pengangguran untuk menghadapi situasi mereka dengan jujur.
Cerita Lainnya
Sementara itu dalam cerita lainnya, sebuah perusahaan beri hadiah fantastis ke karyawan.
Perusahaan itu memberi hadiah rumah, mobil hingga liburan ke luar negeri.
Perusahaan Malaysia yang memberi hadiah itu JRM Holistik.
Perusahaan ini berfokus pada kesehatan dan kebugaran.
Dalam acara makan malam tahunan mereka yang bertajuk 'A Night of Stars', mereka membagikan hadiah-hadiah spektakuler, termasuk beberapa rumah, dana rumah, mobil, dan bahkan paket perjalanan ke luar negeri.
Ini adalah sebuah langkah yang jarang terjadi di banyak perusahaan, di mana penghargaan semacam itu tidak hanya menunjukkan komitmen terhadap kesejahteraan karyawan, tetapi juga menciptakan ikatan yang lebih erat antara perusahaan dan staf mereka.
Seorang karyawan bernama Kaktiii, yang membagikan momen tersebut melalui akun TikTok-nya, memuji majikannya atas penghargaan yang luar biasa ini.
"Makan malam paling HYPED dalam 4 tahun saya di JRM. Alhamdulillah, setelah bekerja keras di tahun 2024, akhirnya kami dihargai.
Dan ini bahkan belum termasuk BONUS!" tulisnya dalam unggahan di media sosial dikutip dari TribunTrends.
Kaktiii tampaknya merasa sangat dihargai, dan ini menciptakan suasana yang penuh kegembiraan di kalangan karyawan lainnya.
Selain rumah dan mobil, perusahaan ini juga memberikan berbagai hadiah menarik lainnya, seperti paket perjalanan internasional, VVIP untuk ziarah ke Mekkah, serta peralatan rumah tangga dan furnitur.
Semua ini adalah cara yang sangat istimewa untuk memperlihatkan betapa besar apresiasi JRM Holistik terhadap para karyawan yang telah bekerja keras.
Namun, hadiah yang paling mencuri perhatian adalah sebuah bungalo senilai RM800,000 yang diberikan kepada Puan Hidayah Yusman, yang terpilih sebagai karyawan terbaik.
Hadiah ini tentu saja menjadi sorotan di acara tersebut dan semakin memperkuat citra perusahaan yang sangat menghargai kinerja dan dedikasi para stafnya.
Dengan memberikan hadiah semewah itu, JRM Holistik bukan hanya mendorong karyawan untuk lebih produktif, tetapi juga menegaskan komitmennya untuk mendukung kesejahteraan pribadi dan profesional mereka.