Bapak Danang Dwi Basuki: Menginspirasi Pendidikan Islami di Era Digital
SEVIMA January 22, 2025 05:43 PM
Bapak Danang Dwi Basuki, M.Pd., merupakan Wakil Ketua II Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Hidayatunnajah Bekasi. Beliau memiliki latar belakang akademik yang kuat di bidang pendidikan dan telah berkontribusi dalam pengembangan karakter Islami melalui kurikulum yang inovatif. Sebagai seorang akademisi dan pemimpin pendidikan, Bapak Danang terus mendorong integrasi nilai-nilai Islam dalam pembelajaran, khususnya di era digital.
Isra Mi'raj, peristiwa penting dalam sejarah Islam, bukan hanya menjadi momen spiritual bagi umat Islam, tetapi juga menyimpan nilai-nilai universal yang relevan dengan tantangan era digital saat ini. Dalam konteks perkembangan teknologi yang pesat, terutama di kalangan mahasiswa, nilai-nilai tersebut dapat berfungsi sebagai panduan dalam membentuk karakter yang kuat dan berintegritas.
Kedekatan dengan Tuhan Isra Mi'raj mengajarkan pentingnya menjalin kedekatan dengan Allah SWT melalui ibadah dan refleksi diri. Dalam era digital, mahasiswa perlu menyisihkan waktu untuk beribadah dan merenung agar tidak terjebak dalam distraksi teknologi ucap Danang kepada tim SEVIMA (22/01/2025) . Firman Allah dalam Al-Qur'an menegaskan: "Sesungguhnya, Aku dekat. Aku mengabulkan doa orang yang berdoa kepada-Ku." (QS. Al-Baqarah: 186) Kedisiplinan dalam praktik spiritual membantu mahasiswa menemukan ketenangan di tengah hiruk-pikuk dunia maya.
Pencarian Kebenaran dan Ilmu Pengetahuan Isra Mi'raj juga menekankan pentingnya menuntut ilmu. Dalam era informasi, mahasiswa harus kritis dalam menyaring informasi yang beredar di dunia digital. Nabi Muhammad SAW bersabda: "Menuntut ilmu adalah kewajiban bagi setiap Muslim." (HR. Ibn Majah) Dengan prinsip kejujuran dan integritas, mahasiswa dapat menjadi agen perubahan yang positif.
Empati dan Kemanusiaan Dalam interaksi digital, empati dan kasih sayang harus diutamakan. Media sosial sering menjadi arena bagi kebencian dan intoleransi. Mahasiswa perlu membangun komunikasi yang positif sesuai dengan firman Allah: "Dan tidaklah Kami mengutusmu, kecuali untuk menjadi rahmat bagi semesta alam." (QS. Al-Anbiya: 107)
Ketahanan Mental dan Spiritual Isra Mi'raj menggambarkan ketahanan luar biasa yang harus dimiliki mahasiswa dalam menghadapi tekanan akademis dan sosial. Rasulullah SAW bersabda: "Sesungguhnya, besarnya pahala tergantung pada besarnya ujian. Jika Allah mencintai suatu kaum, Dia akan menguji mereka." (HR. Tirmidzi) Ketahanan ini dapat diperkuat melalui praktik spiritual, pengembangan diri, dan dukungan sosial.
Integrasi Teknologi dalam Pendidikan di STIT Hidayatunnajah STIT Hidayatunnajah Bekasi memanfaatkan Sistem Manajemen Pembelajaran (LMS) untuk meningkatkan kualitas pendidikan ucap Danang kepada tim SEVIMA (22/01/2025). LMS memungkinkan mahasiswa belajar dari mana saja dan kapan saja, mencerminkan semangat Isra Mi'raj yang melampaui batas ruang dan waktu.
Dengan visi kepemimpinan Bapak Danang Dwi Basuki, M.Pd., STIT Hidayatunnajah Bekasi berkomitmen mencetak generasi yang tidak hanya cerdas intelektual, tetapi juga memiliki karakter Islami yang kuat. Mahasiswa didorong untuk menginternalisasi nilai-nilai spiritual dalam setiap aspek kehidupan mereka, sehingga siap menghadapi tantangan era digital dengan iman yang kokoh dan ilmu yang luas.