Profil Shawn Mendes, Penyanyi Asal Kanada yang Viral usai Ikut Salat Jumat
Profil Tokoh January 23, 2025 12:45 AM
Profil Shawn Mendes menjadi perhatian dunia setelah viral karena kehadirannya di salat Jumat pada 17 Januari 2025 di Masjid New York University.
Momen tersebut langsung menyita perhatian publik dan memunculkan spekulasi mengenai identitas pribadinya.
Banyak yang penasaran mengenai kehidupan pribadi Shawn Mendes, termasuk agamanya dan perjalanan kariernya yang gemilang.
Profil Shawn Mendes
Berikut adalah biodata Shawn Mendes yang menarik untuk dibahas.
Nama Lengkap: Shawn Peter Raul Mendes
Tanggal Lahir: 8 Agustus 1998
Tempat Lahir: Pickering, Ontario, Kanada
Pekerjaan: Penyanyi, Penulis Lagu
Genre Musik: Pop, Rock, Acoustic
Instrumen: Vokal, Gitar
Label Rekaman: Island Records
Debut Karier: 2013
Akun Instagram: @shawnmendes
Baca Juga: Profil Jung Youjin Single's Inferno, Karier, dan Filmografinya
Perjalanan Karier Shawn Mendes
Shawn Mendes memulai perjalanan karier musiknya dengan cara yang unik, dimulai dari media sosial.
Pada tahun 2013, saat berusia 14 tahun, Mendes mulai mengunggah video cover lagu-lagu populer di Vine, platform berbagi video pendek yang saat itu tengah naik daun.
Video pertama yang menarik perhatian publik adalah cover lagu "As Long As You Love Me" milik Justin Bieber.
Mendapatkan lebih dari 10.000 suka dalam waktu singkat, Mendes mulai menarik perhatian para penggemar musik dan akhirnya memperoleh jutaan pengikut.
Keberhasilannya di Vine membawa dirinya dikenal di dunia musik dan menandai awal perjalanan kariernya sebagai seorang musisi.
Pada tahun 2014, setelah menarik perhatian manajer artis Andrew Gertler, Mendes akhirnya menandatangani kontrak dengan Island Records.
Kariernya mulai menanjak setelah merilis single pertamanya yang berjudul "Life of the Party" pada 26 Juni 2014.
Lagu ini berhasil debut di posisi 24 di Billboard Hot 100 dan membawa Mendes sebagai artis termuda yang debut di posisi 25 besar pada waktu itu.
Tak lama setelah itu, Mendes merilis EP debutnya, The Shawn Mendes EP, yang debut di posisi lima di Billboard 200 dan terjual lebih dari 48.000 kopi pada minggu pertama.
EP tersebut menandai kesuksesan awal bagi Mendes di industri musik. Tahun 2015 menjadi titik balik besar dalam karier Shawn Mendes, ketika ia merilis album studio debutnya, Handwritten.
Album ini debut di posisi nomor satu di Billboard 200 dengan penjualan lebih dari 119.000 unit. Single "Stitches," yang merupakan salah satu lagu unggulan dari album ini, menjadi hit besar.
Lagu ini menduduki posisi empat di Billboard Hot 100 dan menjadi salah satu lagu paling ikonik dalam karier Mendes. "Stitches" juga memuncaki tangga lagu Adult Pop Songs dan Adult Contemporary.
Mendes juga sempat menjadi pembuka dalam tur dunia Taylor Swift, 1989 World Tour, yang memberi banyak eksposur pada dirinya.
Pada 2016, Mendes merilis album kedua, Illuminate, yang terus memperkuat posisinya di dunia musik internasional.
Album ini debut di posisi nomor satu di Billboard 200, dan lagu-lagu seperti "Treat You Better" dan "Mercy" berhasil menembus 10 besar di tangga lagu internasional.
Mendes juga melanjutkan kesuksesan tur dunia, kali ini dengan Shawn Mendes World Tour yang terjual habis dalam hitungan menit.
Album ini mengokohkan reputasi Mendes sebagai salah satu musisi muda dengan talenta luar biasa di industri musik pop.
Di tahun 2018, Mendes merilis album ketiganya yang berjudul Shawn Mendes, yang juga debut di posisi pertama di Billboard 200. Album ini memiliki beberapa lagu hits seperti "In My Blood" dan "Lost in Japan".
Mendes kembali menunjukkan kapasitasnya sebagai penulis lagu yang mampu menyentuh banyak pendengar dengan lirik-lirik yang mendalam dan emosional.
Kesuksesan album ini membuatnya menjadi salah satu artis muda dengan pencapaian luar biasa di industri musik.
Selain musik, Mendes juga merambah dunia akting dan modeling. Ia muncul dalam serial The 100 pada 2016 dan mulai mendapatkan perhatian lebih di dunia fashion dengan menandatangani kontrak dengan agensi modeling Wilhelmina
Models pada tahun yang sama. Meskipun demikian, karier musik tetap menjadi fokus utamanya.
Pada tahun 2019, Mendes merilis single "If I Can't Have You" yang langsung menjadi hit, dan "Señorita," kolaborasi bersama Camila Cabello yang menduduki posisi nomor satu di Billboard Hot 100.
Lagu ini menjadi salah satu kolaborasi paling sukses di tahun tersebut dan semakin mengukuhkan nama Mendes di panggung internasional.
Seiring berjalannya waktu, Mendes telah merilis beberapa proyek lain, mengadakan tur dunia, dan mengumpulkan banyak penghargaan di berbagai ajang bergengsi.
Di antara penghargaan yang diterimanya termasuk 13 SOCAN Awards, 10 MTV Europe Music Awards, dan 8 Juno Awards.
Mendes juga masuk dalam daftar Time 100, yang menempatkannya sebagai salah satu dari 100 orang paling berpengaruh di dunia pada 2018.
Perjalanan karier Shawn Mendes yang dimulai dari media sosial hingga menjadi seorang superstar internasional adalah bukti nyata dari kerja keras, bakat, dan dedikasi yang dimilikinya.
Hingga kini, ia terus menginspirasi banyak penggemarnya dan menjadi ikon dalam industri musik global.
Baca Juga: Profil Bae Ji Yeon Single's Inferno, Pesona, dan Fakta Menariknya
Karya Shawn Mendes
Shawn Mendes telah merilis berbagai karya yang sangat sukses. Di antaranya adalah:
Selain album-album tersebut, Shawn Mendes juga telah merilis banyak single populer yang mendominasi tangga lagu di berbagai negara, seperti "Señorita," yang berkolaborasi dengan Camila Cabello, dan "If I Can't Have You."
Penghargaan Shawn Mendes
Shawn Mendes telah meraih berbagai prestasi dan penghargaan sepanjang karier musiknya, berikut beberapa di antaranya:
Shawn Mendes telah meraih total 63 kemenangan dan 153 nominasi di berbagai ajang penghargaan sepanjang kariernya.
Sebagai kesimpulan, profil Shawn Mendes menunjukkan bahwa ia adalah seorang penyanyi dan penulis lagu berbakat yang telah mencapai kesuksesan luar biasa dengan karya-karyanya yang menginspirasi banyak orang di seluruh dunia. (Shofia)
Baca Juga: Profil Sang Heon Lee, Pemeran Min Ho di XO Kitty Season 2
