Culture shock adalah istilah untuk keadaan seseorang. Istilah ini disebutkan untuk menggambarkan perasaan kebingungan, kecemasan, atau ketidaknyamanan yang dialami seseorang ketika berada di lingkungan budaya yang berbeda dari tempat asalnya.
Dikutip dari bpmbkm.uma.ac.id, Mengenal Apa Itu Culture Shock, situasi ini sering dialami oleh orang yang pindah ke negara lain, tinggal di wilayah baru, atau berinteraksi dengan komunitas yang memiliki nilai, norma, dan kebiasaan berbeda.
Definisi Culture Shock dan Tahap Terjadinya
Dikutip dari laman lpka.umy.ac.id, Gegar budaya (Culture Shock) adalah reaksi alami seseorang saat menghadapi perbedaan budaya yang signifikan.
Perasaan tertekan, bingung, dan frustasi muncul karena mereka kehilangan pedoman sosial yang sudah familiar, seperti norma, kebiasaan, dan cara berkomunikasi yang telah mereka kenal sebelumnya.
Culture shock biasanya terjadi dalam beberapa tahap, yaitu:
Honeymoon stage: perasaan kagum atau euforia terhadap budaya baru.
Frustration stage: ketika perbedaan budaya mulai menimbulkan rasa frustrasi.
Adjustment stage: mulai beradaptasi dengan budaya baru.
Acceptance stage: penerimaan penuh terhadap budaya baru dan merasa nyaman hidup di dalamnya.
Faktor Pemicu Culture Shock
Ada beberapa faktor yang memicu culture shock meliputi:
Perbedaan bahasa: kesulitan dalam memahami atau berbicara bahasa lokal.
Norma sosial: kebiasaan atau aturan yang tidak dikenal sebelumnya.
Makanan: perubahan pola makan atau sulit menemukan makanan favorit.
Cuaca: iklim yang berbeda dari tempat asal.
Cara Mengatasi Culture Shock
Mengatasi culture shock membutuhkan waktu dan kesabaran. Di bawah ini adalah beberapa langkah yang bisa membantu:
1. Pahami dan Pelajari Budaya Baru
Sebelum berpindah atau tinggal di lingkungan baru, lakukan riset tentang budaya, tradisi, dan bahasa setempat.
Membaca buku, menonton video, atau berdiskusi dengan orang yang pernah tinggal di sana dapat membantu persiapan mental.
2. Bangun Jaringan Sosial
Bergabunglah dengan komunitas lokal atau kelompok ekspatriat untuk mendapatkan dukungan emosional. Memiliki teman yang dapat memahami situasi akan sangat membantu dalam proses adaptasi.
3. Jaga Pola Hidup Sehat
Tetap menjaga kesehatan fisik dan mental dengan berolahraga, makan makanan bergizi, dan cukup istirahat. Hal ini penting untuk mengurangi stres akibat perubahan lingkungan.
4. Terbuka Terhadap Perbedaan
Cobalah untuk menerima perbedaan sebagai sesuatu yang positif. Pandanglah pengalaman ini sebagai kesempatan untuk belajar hal baru dan memperluas wawasan.
5. Tetap Terhubung dengan Budaya Asal
Meskipun berada di lingkungan baru, tetap menjaga hubungan dengan keluarga, teman, atau komunitas dari budaya asal dapat memberikan rasa nyaman dan stabilitas sosial.
Culture shock adalah pengalaman yang umum. Dengan pendekatan yang tepat, setiap orang dapat mengatasinya dan menjadikannya sebagai proses pembelajaran yang berharga. (Aya)
Baca Juga:Alasan Konflik Sosial Dapat Tumbuh di Dalam Masyarakat