Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Penjabat Bupati Majalengka, Dedi Supandi, mengaku bangga prestasi NPCI Kabupaten Majalengka terus meningkat pada setiap gelaran Peparda Jawa Barat.
Dalam ajang multievent empat tahunan itu, NPCI Kabupaten Majalengka berhasil menduduki peringkat ke sembilan di Kabupaten Bekasi dari gelaran sebelumnya hanya menduduki peringkat ke-17.
Karenanya, pihaknya pun meyakini peringkat NPCI Kabupaten Majalengka pada Peparda Jawa Barat 2026 di Kabupaten Majalengka kembali meningkat meski tak memberikan target tertentu.
"Kami berharap, NPCI Kabupaten Majalengka bisa meraih prestasi yang lebih tinggi pada gelaran Peparda Jabar 2026 di Kabupaten Garut," kata Dedi Supandi saat ditemui usai Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) NPCI Kabupaten Majalengka di Gedung Nyi Mas Rambut Kasih, Jalan Letkol Abdul Gani, Kecamatan/Kabupaten Majalengka, Kamis (23/1/2025).
Ia mengatakan, terdapat catatan membanggakan bagi NPCI Kabupaten Majalengka yang menduduki peringkat ke sembilan dari 27 kota dan kabupaten se-Jawa Barat pada Peparda Jawa Barat 2022 di Kabupaten Bekasi.
Pasalnya, jumlah atlet yang dikirimkan kontingen NPCI Kabupaten Majalengka lebih banyak dibanding Kabupaten Bekasi yang dalam even tersebut meraih gelar juara umum.
"Sebuah kebanggaan juga bahwa Ketua NPCI Jawa Barat, Pak Hari Susanto, juga mantan Ketua NPCI Kabupaten Majalengka, dan ini menunjukkan keberhasilan pembinaan olahraga di Majalengka," ujar Dedi Supandi.
Dalam kesempatan itu, ia mengajak para orang tua tidak ragu mengikutsertakan anak-anaknya yang memiliki potensi untuk ambil bagian dalam meningkatkan prestasi olahraga di Kabupaten Majalengka.
Dedi menyampaikan, terdapat beragam cabang olahraga (cabor) yang nantinya bisa disesuaikan minat dan bakat, serta dapat dijadikan pilihan pada kelebihan masing-masing anak.
Selain itu, pihaknya pun turut menyinggung bonus dari Pemkab Majalengka kepada para atlet NPCI Kabupaten Majalengka yang meraih medali di Peparnas Papua.
"Soal bonus ini saya juga mendorong harus ditagih untuk dicairkan, Insyaallah ada tambahan (bonus) meski besar dan kecilnya itu relatif," kata Dedi Supandi.
