Respos Kemarahan Iran seusai Donald Trump Tetapkan Houthi Organisasi Teroris, Bakal Serang AS?
Muhammad Ulung Dzikrillah January 24, 2025 02:38 PM

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Presiden AS Donald Trump menetapkan Houthi sebagai Organisasi Teroris Asing seusai dilantik menjadi presiden.

Iran pun murka dan mengencam tindakan keras presiden AS yang baru ini.

Dikutip dari Tribunnews.com, respons itu disampaikan Menteri Luar Negeri Iran, Esmaeil Baghei pada Kamis (23/1).

Ia mengatakan keputusan Trump sangat tidak berdasar dan membuat situasi semakin buruk.

Baghei menyebut keputusan Trump akan melemahkan supremasi hukum dalam hubungan internasional.

Pihaknya pun menegaskan pernyataan Trump mengancam perdamaian dan stabulitas regional.

"Tindakan sepihak yang sewenang-wenang dan tidak berdasar seperti itu akan semakin melemahkan supremasi hukum dalam hubungan internasional dan mengancam perdamaian dan stabilitas regional," kata Baghaei, Kamis (23/1/2025).

Bahkan, langkah Trump akan memberikan sanksi ekonomi yang lebih berat dibanding kebijakan pemerintahan sebelumnya yang dipimpin Joe Biden.

Menurut Iran, keputusan ini tidak hanya memperburuk krisis kemanusian di Yaman, namun menciptakan ketegangan lebih lanjut di kawasan Timur Tengah.

Meski begitu, Houthi tetap akan mendukung dan berada di pihak warga Palestina.

Diketahui, Trump menetapkan Houthi Yaman sebagai organisasi teroris pada Rabu (22/1).

Keputusan itu termasuk dalam perintah eksekutif yang ditandangani Donald Trump. (Tribun-Video.com)

# TRIBUNNEWS UPDATE # Iran # Donald Trump # teroris # Houthi # Yaman
© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.