SajianSedap.com - Buah nangka merupakan salah satu buah musiman yang banyak tumbuh di Indonesia.
Dengan ciri khas aroma serta bentuknya yang besar, nangka selalu jadi buruan ketika masa panen tiba.
Dalam setahun nangka biasanya bisa panen hingga 3 kali.
Namun untuk menunggu nangka bisa berbuah dan panen, perlu waktu setidaknya hingga 10 tahun lebih.
Tak heran jika buah satu ini cukup sulit ditemukan setiap saat.
Karena masa panen yang cukup lama dari masa tanamnya, buah nangka ini biasanya kerap diburu.
Terutama untuk makanan seperti es dawet atau es buah.
Rasanya yang manis legit, membuat nangka begitu membuat ketagikan.
Pasalnya tidak semua orang bisa aman mengonsumsi nangka.
Bukannya memperoleh manfaat kesehatan, mengonsumsi nangka bagi kalangan-kalangan tertentubisa membahayakan kesehatan.
Hal itu karena buah nangka bisa mengubah tingkat toleransi glukosa pada pasien diabetes.
Namun Anda, konsumsi daun nangka ternyata dapat membantu meningkatkan toleransi glukosa pada pasien diabetes tipe-2 dan normal.
Jadi, yang tidak boleh dikonsumsi buahnya.
Nangka dapat menyebabkan reaksi alergi pada orang yang menderita alergi serbuk sari.
Orang-orang yang belum pernah sama sekali memakan nangka juga bisa memiliki kemungkinan terkena alergi.
Hal ini akan baik-baik saja dalam kondisi tubuh seseorang yang normal.
Namun, bagi seseorang yang sejak awal memiliki gangguan darah, nangka sebaiknya dihindari.
Nangka diketahui bisa menghambat gairah seksual, libido, kinerja, dan kekuatan pada laki-laki.
Hal ini karena kinerja nangka berbanding terbalik dengan kondisi penderita diare.
Nangka memiliki kandungan serat yang tinggi dan ini dapat menyebabkan pencernaan yang tidak normal dan gerakan usus yang longgar.
Hal ini karena nangka memiliki efek imunostimulatif pada pasien.
Selain orang-orang di atas, ada juga yang menyatakan bahwa ibu hamil tidak diperbolehkan makan nangka.
Padahal, menurut dokter kandungan mengonsumsi nangka boleh saja Anda, asal jumlahnya tidak berlebihan.