Mencuci jadi pekerjaan yang wajib kita lakukan setiap minggunya.

Saat mencuci, kita harus memiliah-milih pakaian dulu, nih.

Karena ada saja pakaian atau baju dengan warna tertentu yang bisa saja luntur.

Kalau sudah luntur ke pakaian lain, tentu saja nantinya akan repot, bahkan baju tak bisa terpakai lagi.

Tapi tenang, cara terbaik untuk menjaga warna agar tidak luntur adalah dengan mencuci pakaian sesedikit dan selembut mungkin.

 

Cara Mencuci Pakaian yang Mudah Luntur

Dikutip dari The Spruce via Kompas.com, air, gesekan dari agitasi mesin cuci, detejen, dan pengeringan bisa membuat warna pakaian luntur.

Namun demikian, karena mencuci pakaian dengan tangan dan mengeringkan pakaian tidak selalu praktis, kamu perlu mempelajari cara mencuci pakaian yang mudah luntur dengan mesin cuci, nih.

Caranya pun gak ribet, kok.

Berikut ini beberapa tips dan langkah-langkah untuk mencuci pakaian yang mudah luntur dengan mesin cuci.

 

1. Cuci pakaian dengan warna gelap secara bersamaan

Menyortir pakaian adalah kesempatan bagus untuk memeriksa label perawatan dan menempatkan pakaian di tumpukan yang benar.

Untuk mencegah warna gelap luntur, maka cuci pakaian dengan warna gelap secara bersamaan.

 

2. Balikkan pakaian

Kalau tak mau pakaian mudah aus, kita bisa membalikkan pakaian terlebih dahulu sebelum dicucidandikeringkan, nih.

Mencuci dan mengeringkan pakaian kasar di bagian luar pakaian.

Membalik pakaian dari dalam ke luar mengurangi pilling, yang menumpulkan tampilan kain.

Bahkan lebih penting untuk membalikkan pakaian saat kamu menjemur pakaian di luar.

Meskipun matahari adalah alat pengeringan yang sangat baik dan efisien, sinar matahari akan menghilangkan warna langsung dari pakaian, nih.

 

3. Baca label perawatan pakaian

Membaca label perawatan dapat mengurangi risiko pakaian luntur saat dicuci.

Periksa instruksi, yang mungkin mengatakan untuk mencuci hanya dengan air dingin, atau dengan warna yang sama.

Jangan lupa untuk memeriksa instruksi pengeringan juga.

Label mungkin menunjukkan bahwa pakaian perlu dikeringkan dengan suhu rendah, atau dikeringkan dengan tetesan air.

 

4. Jangan isi mesin cuci terlalu penuh

Mengisi mesin cuci hingga penuh memang menggoda, tetapi ada beberapa kelemahannya.

Ini membuat mesin bekerja lebih keras, dan lebih keras pada pakaian.

Deterjen dan air bilas tidak terdistribusi dengan benar, dan pakaian tidak keluar sebersih saat dimasukkan ke dalam mesin cuci.

Demikian pula, pakaian membutuhkan waktu lebih lama untuk kering saat pengering diisi.

Biarkan barang bergerak bebas dengan menyisakan sedikit ruang.

 

5. Cuci pakaian dengan air dingin

Salah satu saran cucian terbaik adalah mencuci warna dengan air dingin.

Deterjen telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir, dan sebagian besar berfungsi dengan baik dalam air dingin seperti halnya dalam air panas atau hangat.

 

6. Jangan biarkan pakaian terlalu kering

Sangat mudah untuk membiarkan pakaian mengering.

Meskipun ini buruk untuk semua cucian, namun akan sangat buruk untuk pakaian warna cerah dan gelap.

Pengeringan yang berlebihan akan membuat warna Anda memudar.

Atur timer pengering dan jangan lupa tentang pakaian Anda.

Pakaian harus sedikit lembap saat ditarik dari pengering.

Karena pengeringan menambah panas dan gesekan pada persamaan, lebih baik mengeringkan pakaian untuk mempertahankan warna.

Ingatlah untuk membalik barang berwarna di dalam untuk mencegah memudar dari matahari.

 

7. Tambahkan cuka

Cuka tidak memiliki bau yang paling menyenangkan, tetapi menambahkan secangkir cuka ke mesin cuci akan memberi Anda pelembut kain alami dan membantu mencegah warna memudar.

Keuntungan lainnya adalah bau cuka hilang saat dicuci.

 

8. Gunakan siklus pencucian dan deterjen yang lembut

Jika Anda ingin memastikan warna pakaian bertahan selama mungkin, cuci menggunakan siklus lembut mesin atau cuci pakaian dengan tangan.

Ada beberapa deterjen di pasaran yang diformulasikan untuk mencegah warna luntur dan kehilangan warna.