BI Buka Peluang Suku Bunga Turun Lagi, Ini 3 Pendorongnya
GH News January 24, 2025 09:05 PM

Bank Indonesia (BI) membuka peluang kembali akan menurunkan suku bunga acuan atau BI Rate. Sebelumnya BI telah memutuskan untuk menurunkan BI-Rate sebesar 25 bps menjadi 5,75%.

Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan ada tiga alasan yang mendorong adanya potensi kembali menurunkan suku bunga acuan. Pertama, melihat tingkat inflasi yang akan rendah ke depan.

"Kami melihat perkiraan inflasi ke depan tetap rendah. Misalnya inflasi IHK pada akhir tahun ini kami perkirakan 2,7%, bahkan inflasi inti rendah 2,6%. Dari pertimbangan itu ruang penurunan suku bunga itu terbuka," kata dia dalam konferensi pers Hasil Rapat Berkala KSSK di Kemenkeu, Jakarta, Jumat (24/1/2025).

Kedua, diyakini pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan sesuai target yakni 5,2%. Kementerian Keuangan, bersama BI, Otoritas Jasa Keuangan dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), akan bersama mendorong pertumbuhan ekonomi agar mencapai target.

"Ini kenapa ruang penurunan suku bunga ada bersamaan mendorong pertumbuhan ekonomi," terangnya.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) masih akan terus dipantau oleh BI. Meski begitu, Perry melihat stabilitas nilai tukar akan stabil ke depan. Namun, dinamika global dan domestik akan mempengaruhi.

"Tinggal masalahnya stabilitas nilai tukar, kenapa? Karena kami sampaikan dinamika global-domestik, itu kami akan melihat bagaimana nilai tukar ke depan, kami melihat memang ruang setidaknya nilai tukar akan bisa stabil," ucapnya.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.