Penyebab Busuk Daun pada Kentang dan Gejala Awalnya
Seputar Hobi January 25, 2025 02:23 AM
Budidaya kentang memiliki teknik tersendiri. Dalam membudidayakan tanaman ini, bukan tak mungkin akan menemukan gejala busuk. Maka dari itu, penyebab busuk daun pada kentang dan gejala awalnya penting diketahui.
Mengutip dari Budidaya Tanaman Kentang (Solanum tuberosum L.) dengan Aspek Khusus Pembibitan di Hikmah Farm, Pangalengan. Bandung, Jawa Barat, oleh Ummah et al, (2009), dalam situs repository.ipb.ac.id, produksi kentang di Indonesia telah berkembang pesat.
Indonesia kini menjadi negara penghasil terbesar di Asia tenggara. Dari tahun ke tahun luas areal, hasil produksi, dan produktivitas kentang berfluktuasi. Tak heran, sebab kentang ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan energi dalam tubuh.

Penyebab Busuk Daun pada Kentang dan Gejala Awalnya

Ilustrasi Penyebab Busuk Daun, Foto: Pexels/Mark Stebnicki
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Penyebab Busuk Daun, Foto: Pexels/Mark Stebnicki
Beberapa bakteri dapat menjadi penyebab busuk daun pada kentang. Mengutip dari Penyakit Busuk Daun Kentang, (2023), dalam situs hortikultura.pertanian.go.id, diduga bahwa jamur patogen penyebab penyakit busuk daun terbawa oleh umbi-umbi benih (bibit) kentang.
Pembentukan dan perkecambahan konidium P. infestans sangat dipengaruhi oleh suhu, kelembaban, dan curah hujan. Penyebaran spora atau patogen terjadi melalui angin, air, atau serangga.
Jika spora P. infestans mengenai daun kentang yang basah, spora patogen akan berkecambah dengan melepaskan zoospora atau langsung membentuk tabung kecambah, kemudian memasuki bagian tanaman, yang akhirnya menyebabkan infeksi busuk daun pada daun kentang.
Penyakit busuk daun pada kentang biasanya sering terjadi di daerah sentra tanaman kentang dataran tinggi yang bersuhu rendah dengan kelembaban yang tinggi.
Penyakit busuk daun pada kentang yang disebabkan oleh patogen P. infestans berkembang pesat jika kondisi lingkungan mendukung, seperti pada suhu 18-21°C dengan kelembaban udara (RH) yang tinggi, yaitu di atas 80%.
Berdasarkan kebiasaan dan pengalaman petani kentang, biasanya penyakit busuk daun kentang timbul setelah tanaman berumur 5-6 minggu setelah tanam.
Gejala awal penyakit busuk daun kentang berupa bercak basah pada tepi daun atau bisa juga tampak pada bagian tengah daun.
Bercak akan berkembang dan membentuk area berwarna coklat atau abu-abu, dengan bagian tengah yang lebih gelap dan sedikit basah. Bercak yang masih aktif tertutup oleh massa sporangium berwarna putih seperti tepung, dengan latar belakang berwarna hijau kelabu.
Itulah dia penyebab busuk daun pada kentang dan gejala awalnya. Penyakit busuk daun ini berpotensi untuk menyerang dan menyebar ke bagian lain dari tanaman kentang seperti batang, tangkai, dan umbi kentang. Jadi harap berhati-hati. (IF)
Baca Juga: Cara Merawat Tanaman Kentang di Musim Hujan dengan Tepat
© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.