Hari ini, kabar gembira datang bagi para Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang menantikan pencairan bantuan sosial (bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT).
Pasalnya, dana bansos PKH dan BPNT kini sudah memiliki status SP2D di SIKS-NG, yang menandakan bahwa proses pencairannya sudah resmi dan dapat diterima oleh KPM yang bersangkutan.
Bantuan ini dapat dicairkan melalui kartu KKS yang bekerja sama dengan Bank Himbara maupun melalui PT POS Indonesia.
Apa Itu Status SP2D dan Apa Artinya Bagi KPM?
SP2D (Surat Perintah Pencairan Dana) adalah tanda bahwa dana bansos telah disetujui dan siap dicairkan.
Kehadiran status ini di SIKS-NG tentu menjadi kabar baik bagi para penerima bansos PKH dan BPNT yang sudah terdaftar dalam sistem.
Hal ini juga berarti bahwa para KPM lama yang telah menunggu pencairan bansos bisa langsung mengambil bantuan mereka melalui kartu KKS atau datang ke kantor PT POS terdekat.
Berapa Besar Bantuan yang Diterima?
Besaran bantuan yang diterima oleh KPM bervariasi, tergantung pada periode pencairan dan golongan masing-masing.
Pada pencairan kali ini, dana yang diberikan berkisar antara Rp400 ribu hingga Rp800 ribu, bahkan beberapa KPM menerima bantuan sebesar Rp600 ribu.
Angka ini tentunya sangat membantu bagi mereka yang membutuhkan, terutama dalam memenuhi kebutuhan dasar sehari-hari.
Periode Pencairan dan Status SP2D di SIKS-NG
Namun, banyak yang bertanya-tanya apakah dana bansos yang cair kali ini berasal dari tahap I 2025.
Untuk menjawab hal ini, sebuah klarifikasi penting perlu disampaikan.
Berdasarkan informasi dari channel YouTube DIARY BANSOS, status SP2D yang muncul di SIKS-NG kali ini bukan berasal dari periode tahap I 2025, melainkan merupakan dana bansos untuk tahap sebelumnya, yaitu 2024.
Pencairan untuk tahap I 2025 sendiri belum dimulai dan saat ini masih dalam proses verifikasi, baik untuk PKH maupun BPNT.
Beberapa kabar menyebutkan bahwa proses verifikasi rekening oleh Kemensos, Dukcapil, dan BPS masih berlangsung, sehingga KPM di tahap I 2025 harus bersabar sedikit lebih lama.
Bansos PKH dan BPNT 2024, Tahap Akhir Sudah Cair!
Jadi, pencairan yang terjadi sekarang ini adalah untuk KPM golongan yang termasuk dalam tahap akhir 2024.
Pencairan ini memang merupakan tahap susulan, di mana para penerima bantuan PKH dan BPNT pada periode tahap 3 dan 4 tahun 2024 baru menerima bantuannya beberapa hari terakhir ini.
Proses ini masih berlangsung dan bisa terus dipantau oleh para KPM.
Apa Kabar Pencairan Bansos PKH dan BPNT Tahap I 2025?
Untuk KPM yang menantikan pencairan bansos tahap I 2025, ada kabar baik meskipun sedikit menunggu.
Pencairan untuk tahap I diprediksi akan mulai dilakukan pada bulan Februari hingga Maret 2025.
Pembayaran ini akan dilakukan secara bertahap dan kemungkinan besar akan mencairkan bantuan selama tiga bulan sekaligus.
Namun, para KPM perlu bersabar, karena semuanya tergantung pada keputusan dan mekanisme yang ditetapkan oleh pemerintah pusat.
Kapan KPM Bisa Mencairkan Bantuan Mereka?
Bagi KPM yang sudah masuk dalam golongan penerima bansos PKH dan BPNT tahap akhir 2024, mereka sudah dapat mencairkan dana mereka sekarang, baik melalui Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) Bank Himbara atau dengan mendatangi PT POS Indonesia.
Pastikan KPM mengecek status pencairan dan mengikuti prosedur yang sudah ditetapkan.
Ingat, bantuan sosial ini adalah bagian dari upaya pemerintah untuk membantu masyarakat yang membutuhkan, sehingga manfaatkan dengan bijak untuk kebutuhan yang penting dan mendesak.
Demikian update terbaru terkait pencairan bansos PKH dan BPNT.
Semoga informasi ini bermanfaat dan dapat membantu KPM untuk mendapatkan hak mereka secara tepat waktu.***