Setelah Tiggo Cross, Chery Rilis Mobil PHEV di Indonesia
kumparanOTO January 31, 2025 01:42 AM
Salah satu mobil baru yang meluncur di Indonesia adalah Chery Tiggo Cross. Sebelum peluncurannya tiba, pabrikan getol mengumbar kisi-kisi wujud yang disinyalir model facelift Chery Tiggo 4 atau di Indonesia Chery Tiggo 5 X.
Namun yang menarik setelah model ini, Chery bakal melengkapi portofolio produknya pada tahun ini dengan merilis mobil PHEV (Plug-in Hybrid).
"Boleh dibilang tahun ini adalah tahunnya PHEV bagi Chery," buka Head of Brand Department PT Chery Sales Indonesia Rifkie Setiawan saat berkunjung ke kantor kumparan, belum lama ini.
Perbesar
Chery Tiggo Cross. Foto: Chery Indonesia
"Kami juga enggak ketinggalan untuk bisa berkompetisi di pasar dan terus bisa berkontribusi untuk membangkitkan gairah industri otomotif di Indonesia, bersamaan dengan pemerintah memberikan insentif hybrid," tambahnya.
Chery lanjut Rifkie, akan meresponsnya dengan menghadirkan produk PHEV atau hybrid setrum, yang menawarkan benefit sekali pengisian daya baterai dan bahan bakar penuh, menjelajah lebih jauh.
"Kami menyambutnya dengan beberapa perencanaan ke depan di mana kami akan bawa PHEV, yang jadi satu hal penting di tahun ini dan itu akan jadi fokus kami di 2025, selain ada produk-produk internal combustion engine (ICE) juga untuk kami luncurkan tahun ini," terangnya.
Perbesar
Chery Tiggo 7 Pro PHEV. Foto: dok. Chery International
Pada siaran resmi Kementerian Perindustrian awal Januari 2025, terkuak model-model yang akan diluncurkan Chery. Sesuai pembuka di atas, ada Chery Cross, kemudian model hybrid berupa Tiggo 7 PHEV, Tiggo 8 PHEV, hingga Tiggo 9 PHEV.
Dalam line-up produk Chery segala global, ketiganya merupakan varian elektrifikasi untuk model Tiggo series. Beberapa keunggulan yang ditawarkan adalah daya tempuh hingga 1.000 kilometer, serta EV mode sampai 75 kilometer.
Perbesar
Chery Tiggo 7 Pro dan Tiggo 8 Pro PHEV. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
Dengan kemampuan itu, pengguna bisa memanfaatkan energi listrik untuk kebutuhan mobilitas harian. Di saat yang sama, aspek range anxiety bisa tereduksi karena secara paralel mobil bisa beroperasi dengan mesin.
"Kami berharap Chery bisa berkontribusi lebih baik terhadap industri karena sudah mempersiapkan beberapa teknologi, ada ICE, BEV, dan PHEV," tuntasnya.
Perbesar
