Pertolongan Pertama Motor Terendam Banjir, Bisa Dilakukan Mandiri
kumparanOTO January 31, 2025 01:42 AM
Ketika menjadi korban banjir dan tidak sempat mengevakuasi motor ke tempat yang aman ada beberapa hal yang wajib diketahui. Bila salah motor bisa mengalami kerusakan yang tentunya bakal merugikan.
Kepala Mekanik Honda Kawi Motor Ciganjur, Agus Bachtiar menjelaskan hal terpenting usai motor terendam banjir adalah dipindahkan ke tempat yang kering dan jangan langsung menghidupkan motor.
“Hal pertama yang harus dilakukan adalah diamkan motor dan jangan sampai dihidupkan motornya. karena bila dihidupkan oli dan air bakal bercampur di mesin,” buka Agus saat ditemui di bengkelnya beberapa waktu lalu.
“Makanya pertolongan pertama dibiarkan dulu sampai airnya sudah turun semuanya. Selanjutnya oli dibuang dan lubang pembuangan oli dibiarkan terbuka agar air turun lalu bagian CVT dan filter dibuka dan didiamkan kurang lebih dua hari,” lanjutnya.
Sementara untuk kelistrikan, kata Agus untuk motor seperti PCX dan ADV bagian kabelnya sudah aman dan terbungkus rapat. Yang riskan justru jalur kabel dari spul dan beberapa kabel di sisi bagian bawah.
“Dari pabrikannya untuk kelistrikan sudah rapi. Tapi kadang yang di bawah itu ada sensor CKP (Crankshaft Position Sensor) masih rentan bila terendam banjir pasti kemasukan air,” jelasnya.
Untuk mengeringkan bagian kelistrikan, Agus bilang bisa dibantu dengan hair dryer untuk memastikan bagian kelistrikan benar-benar kering.
Namun, bila ragu mengerjakan sendiri bisa diserahkan kepada pihak bengkel. Prosedurnya, bagian kelistrikan akan dikeringkan dengan cara dikeringkan menggunakan angin kompresor.
Untuk bagian oli, konsumen akan diminta untuk membeli 3 botol oli untuk melakukan pengurasan bagian bak oli membutuhkan 2 botol dan yang satu botol akan diisi setelah proses kuras selesai.
Menurut pengalaman Agus 2 botol oli cukup untuk menguras bagian mesin sampai bersih dari sisa air.
Soal biaya, untuk penanganan motor bekas banjir cukup membayar biaya servis sekitar Rp 90 ribu serta biaya 3 botol oli kurang lebih Rp 150 ribu.