BANJARMASINPOST.CO,ID- Bermula dari rasa penasaran yang muncul saat melihat latihan menembak, Teuku Muhammad Rizky Maulana Ramadhan kini menjelma menjadi salah satu atlet muda berbakat Persatuan Menembak Indonesia (Perbakin) Banjarbaru. 

Terlebih untuk nomor air pistol 10 meter.

Perjalanan Rizky di dunia menembak dimulai pada akhir 2021. Saat itu, dia berolahraga di sekitar lapangan tembak Sat Brimob Polda Kalsel.

Matanya tertuju pada sejumlah anggota Perbakin Banjarbaru latihan.

Rasa ingin tahu yang besar membuatnya mencari informasi tentang cara bergabung dan perlengkapan yang dibutuhkan. Setelah mendapatkan restu dari orangtua, Rizky pun mulai mengikuti latihan secara rutin.

“Saya langsung mendatangi lapangan tembak bersama orangtua untuk ikut serta dalam latihan. Sejak saat itu, saya mulai serius mendalami dunia menembak,” ujarnya kepada BPost, Sabtu (1/2).

Latihan keras yang dijalaninya mulai membuahkan hasil. Kesempatan besar pertama datang ketika Rizky ditunjuk Perbakin Pengprov Kalsel untuk mengikuti Kejurnas Anniversary Perbakin di Jakarta. Meski belum berhasil meraih medali, pengalaman ini menjadi bekal berharga baginya dan menjadi kenangan.

Tak lama berselang, Rizky kembali dipercaya untuk bertanding di Piala Gubernur Kaltim 2022 dan kali ini dia berhasil meraih juara 1 Air Pistol Men Youth dan juara 1 Air Pistol Team Men Youth. 

“Rasanya sangat bangga karena ini pertama kalinya saya meraih gelar juara nasional,” tuturnya.

Perjalanan Rizky terus berlanjut. Dalam Kapolri Cup 2023 di Jakarta, dia kembali menunjukkan kemampuannya dengan meraih Juara 3 Air Pistol Team Men Youth.

Tantangan terbesar datang saat dia mengikuti Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) di Palembang. Kali ini, Rizky harus menerima kenyataan bahwa belum berhasil membawa pulang medali.

Namun, kegagalan tidak membuatnya patah semangat. Sebulan setelah Popnas, dia dipilih untuk mengikuti Pembinaan dan Pelatihan (Binlat) di Jakarta selama tiga bulan. 

Di sini, Rizky mendapat kesempatan berlatih bersama atlet Timnas Indonesia, memperdalam teknik menembak, serta mengasah mental bertanding.

Kerja kerasnya kembali membuahkan hasil di Prakarsa Cup, di mana ia meraih juara 3 Air Pistol Men Youth.

Menurutnya, prestasi bukan hanya tentang kemenangan, tetapi juga tentang mental dan dedikasi. Dia selalu berpegang pada prinsip.

“Jadilah diri sendiri dan jangan mengikuti orang lain, karena setiap orang punya skill dan porsi latihan yang berbeda-beda. Jangan menyerah hanya karena keadaan. Buang jauh-jauh ego dan rasa malas, serta jangan takut gagal, karena kegagalan adalah awal dari kesuksesan,” tuturnya. (Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Andra Ramadhan)

.