Trump Setop Bantuan Obat HIV hingga TBC, Indonesia Ikut Kena Dampaknya
GH News February 02, 2025 10:04 AM

Presiden Amerika Serikat Donald Trump menghentikan bantuan dari Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID). Pemberhentian bantuan ini termasuk menyetop pasokan medis dan obat-obatan bagi pasien HIV dan TBC di banyak negara.

Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengatakan Indonesia turut kena dampak dari kebijakan baru Trump tersebut. Meski begitu, Budi optimistis bantuan tidak hanya bisa didapatkan dari AS.

"Itu memang Amerika 'freeze' semua bantuan, Indonesia juga terasa, tetapi kita beruntung bahwa sumber hibah Indonesia sudah diversifikasi, bukan hanya dari AS, tetapi juga ada negara-negara lain, itu sebabnya Pak Prabowo kan sudah keluarkan dari APBN sendiri untuk cover, misalnya tuberkulosis," terang Menkes saat ditemui Jumat (30/1/2025).

Dalam kesempatan terpisah, Wamenkes Dante Saksono mengatakan Indonesia juga tak selalu mengandalkan bantuan dari Amerika Serikat untuk pengadaan vaksin hingga obat-obatan. Sebagai contoh, pemerintah RI yang menganggarkan Rp500 miliar lewat APBN untuk penanganan penyakit TBC.

Selain dari APBN, Indonesia memiliki pos dana dari Global Fund sebesar USD 309 juta atau sekitar Rp 4,6 triliun. Dana ini dipakai di periode 2024-2026 untuk penanganan penyakit HIV, TBC dan malaria.

"Kita sudah bisa mandiri untuk melakukan pengentasan TBC, baik evaluasi, pengorganisasian, serta yang paling penting adalah pemberian obat. Pemberian obat TBC walaupun Trump melakukan policy penyetopan bantuan untuk negara-negara asing, tidak terpengaruh di Indonesia," ujar Dante.

Sebelumnya diberitakan Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID) menerima memo untuk segera menghentikan pasokan obat-obatan dan bantuan medis terkait HIV, malaria, dan TBC ke negara-negara miskin. Kebijakan yang dikeluarkan Donald Trump ini secara otomatis memperluas pembekuan pendanaan AS bagi banyak negara berkembang.

"Memo ini mencakup bantuan untuk HIV, malaria, tuberkulosis, serta kontrasepsi dan perlengkapan kesehatan ibu dan anak," ungkap seorang sumber USAID dan mantan pejabat badan tersebut kepada Reuters.




© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.