TRINUNNEWS.COM, JAKARTA - Pihak Bank Indonesia, Google hingga analis pasar uang angkat bicara perihal munculnya data nilai tukar Rupiah menguat Rp 8 ribuan per dolar AS (USD) di platform Google pada Sabtu (1/1/2025) hingga menghebohkan publik dan jagat maya di Indonesia.
Di platform X, kata kunci 1 USD, Rupiah, dan "Error" sempat menjadi trending topic urutan petama.
Terpantau hingga Minggu (2/2/2025) pukul 11.40 WIB, "1 dolar berapa rupiah" memuncaki trending topik Google Trends.
Nilai tukar rupiah periode 20-31 Januari 2025
Penguatan nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS ini terjadi secara drastis. Dan penguatan rupiah ini terjadi di saat perdagangan pasar sedang libur akhir pekan.
Pada penutupan perdagangan pasar, Jumat (31/1/2025), Rupiah berada di level Rp16.312 per dolar AS.
Dilansir dari informasi resmi Bank Indonesia (BI), menurut data Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR), pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS selama sepekan sebagai berikut:
20 Januari 2025: Rp 16.372
21 Januari 2025: Rp 16.331
22 Januari 2025: Rp 16.327 23
Januari 2025: Rp 16.276
24 Januari 2025: Rp 16.200
30 Januari 2025: Rp 16.259
31 Januari 2025: Rp 16.312.
Sebagai informasi, JISDOR adalah harga spot USD/IDR, yang disusun berdasarkan kurs transaksi USD/IDR terhadap rupiah antar bank di pasar valuta asing Indonesia, melalui Sistem Monitoring Transaksi Valuta Asing Terhadap Rupiah (SISMONTAVAR) di Bank Indonesia secara real time.
JISDOR dimaksudkan untuk memberikan referensi harga pasar yang representatif untuk transaksi spot USD/IDR pasar valuta asing Indonesia.
Untuk diketahui, JISDOR mulai diterbitkan sejak 20 Mei 2013. Data JISDOR tersedia untuk setiap hari kerja, dalam hal ini tidak termasuk Sabtu, Minggu, hari libur nasional, atau hari lain yang ditetapkan sebagai hari libur yang berakibat bank tidak melakukan kegiatan operasi.
Penjelasan Bank Indonesia
Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia Ramdan Denny Prakoso memastikan, nilai tukar rupiah Rp 8.170,65 per dolar AS yang muncul di Google tersebut bukanlah level yang seharusnya.
"Level nilai tukar dolar AS ke rupiah yang berada di angka Rp 8.100-an sebagaimana yang ada di Google bukan merupakan level yang seharusnya," ujar Ramdan dalam keterangan resminya, Sabtu (1/2/2025).
Ia menjelaskan, data Bank Indonesia mencatat kurs atau nilai tukar rupiah senilai Rp 16.312 per dolar AS pada 31 Januari 2025.
Penjelasan Google
Perwakilan Google juga memberikan penjelasan perihal drastisnya data penguatan nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS ini.
Mereka menyadari adanya kesalahan pada mesin pencariannya.
"Kami menyadari adanya masalah yang mempengaruhi informasi nilai tukar rupiah (IDR) di Google Search," ujar Perwakilan Google seperti dikutip Kompas.com, Sabtu (1/2/2025).
Menurut Google, kesalahan tersebut ada pada data pihak ketiga.
"Data konversi mata uang berasal dari sumber pihak ketiga. Ketika kmi mengetahui ketidakakuratan, kami menghubungi penyedia data untuk memperbaiki kesalahan secepat mungkin," lanjutnya.
Analisa Pengamat Pasar Uang
Ibrahim menilai hacker kemungkinan menunjukkan rasa kekecewaan terhadap pelemahan mata uang rupiah.
“Ini kemungkinan besar tidak berlangsung lama, namun bisa saja pada pembukaan perdagangan Senin (3/1/2025) rupiah kembali mengalami pelemahan,” ucapnya kepada wartawan. (Kompas.com)