3 Negara dengan Smelter Terbesar di Dunia untuk Tembaga dan Nikel
GH News February 02, 2025 09:05 PM
JAKARTA - Industri smelting atau pemurnian tembaga dan nikel adalah bagian penting dari rantai pasok logam dunia. Smelter digunakan untuk mengolah bijih mineral menjadi logam murni yang digunakan dalam berbagai sektor industri mulai dari elektronik hingga konstruksi.
Sejumlah negara di dunia memiliki smelter terbesar yang memainkan peran kunci dalam memenuhi kebutuhan global. Berikut tiga negara dengan smelter terbesar di dunia untuk tembaga dan nikel berdasarkan kapasitasnya.
1. China
China diperkirakan masih menjadi produsen tembaga terbesar di dunia pada 2024, dengan kapasitas smelter mencapai lebih dari 6 juta ton. Beberapa smelter tembaga terbesar di dunia berlokasi di Tiongkok, seperti smelter Guixi dan smelter Jinchuan.
2. Cile
Cile merupakan negara produsen tembaga terbesar di dunia, sehingga tidak mengherankan jika negara ini juga memiliki kapasitas smelter tembaga yang besar.
Pada tahun 2024, kapasitas smelter tembaga di Cile diperkirakan mencapai 1,8 juta ton. Smelter Chuquicamata merupakan salah satu smelter tembaga terbesar di dunia yang berlokasi di Cile.
3. Indonesia
Indonesia memiliki smelter Freeport Indonesia di Gresik, Jawa Timur dengan kapasitas 1,7 juta ton konsentrat tembaga per tahun menghasilkan sekitar 650.000 ton katoda tembaga per tahun.
Selain itu, smelter ini juga memproses lumpur anoda menjadi emas dan perak, dengan produksi sekitar 50-60 ton emas dan 220 ton perak per tahun. Indonesia juga merupakan negara dengan produksi nikel terbesar di dunia. Pada 2024, produksi nikel Indonesia diperkirakan mencapai 2,1 juta metrik ton.
Tak hanya itu, Indonesia juga memiliki cadangan nikel terbesar di dunia, yaitu sebesar 55 juta metrik ton. Hal ini menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara dengan industri smelter nikel terbesar di dunia.