TRIBUNNEWS.COM, Bima - Banjir bandang melanda Desa Nanga Wera, Kecamatan Wera, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada Minggu sore, 22 Februari 2025.
Hujan deras yang mengguyur daerah tersebut menyebabkan sungai meluap dan menerjang pemukiman warga.
Banjir terjadi akibat curah hujan yang tinggi, yang menyebabkan arus sungai mengalir deras dan merusak infrastruktur di sekitarnya.
Umar, Kepala Desa Nanga Wera, mengkonfirmasi bahwa banjir bandang telah menghanyutkan empat rumah dan menyebabkan enam warganya dinyatakan hilang.
"Empat rumah dibawa banjir, enam korban dinyatakan hilang bersama rumahnya," ujar Umar kepada media pada Minggu sore.
Hingga saat ini, identifikasi korban hilang masih berlangsung.
Banjir di Kecamatan Wera terjadi secara mendadak, dengan warga melaporkan aliran sungai yang sangat deras.
Pantauan di media sosial menunjukkan dampak yang signifikan dari banjir tersebut, dengan banyak rumah yang terendam.
(TribunLombok.com/Andi Hujaidin)
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).