Artikel ini tentang apa yang dimaksud dengan gaya hidup berkelanjutan serta apa tujuannya. Semoga bermanfaat.
---
Intisari hadir di WhatsApp Channel, follow dan dapatkan berita terbaru kami di sini
---
Intisari-Online.com -Belakangan sedang ramai istilah sustainable development alias pembangunan yang berkelanjutan. Pembangunan berkelanjutan ini di dalamnya termasuk terkait gaya hidup.
Lalu apa yang dimaksud dengan gaya hidup berkelanjutan? Dan apa tujuannya?
Mengutip Kompas.com, konsep sustainable development memicu munculnya konsep sustainable lifestyle atau gaya hidup berkelanjutan. Secara garis besar, gaya hidup berkelanjutan adalah menjalankan hidup dengan penuh kesadaran dan berpikir secara jangka panjang, karena menyadari jika hampir semua hal yang kita lakukan akan mempunyai dampak pada lingkungan dan orang di sekitar.
Menurut United Kingdom, GSSL, gaya hidup berkelanjutan atau sustainable lifestyle adalah gaya hidup dengan kesadaran akan lingkungan dan menyadari konsekuensi atas semua pilihan yang diperbuat sehingga ia membuat pilihan dengan paling sedikit potensi negatif.
Gaya hidup berkelanjutan juga merupakan upaya yang mendasarkan perilaku pada kehidupan berkelanjutan. Tak hanya tentang kesehatan dan pola hidup personal, tetapi juga berkaitan dengan proses menjaga alam kelestarian alam.
Gaya hidup berkelanjutan mengacu pada gaya hidup yang tidak mengancam atau membahayakan kebutuhan generasi mendatang.
Apa tujuannya?
Tujuan gaya hidup berkelanjutan adalah menjaga lingkungan supaya tetap lestari. Tujuan tersebut dapat tercapai karena orang yang mengadopsi gaya hidup berkelanjutan cenderung memiliki sikap, yaitu:
- Sadar untuk selalu bijak dalam menggunakan sumber daya alam.
- Cermat ketika membeli barang atau jasa. Barang atau jasa tidak hanya dilihat dari segi fungsinya, tetapi juga melihat bagaimana siklus hidup barang tersebut atau dampak yang dapat ditimbulkan dari suatu layanan terhadap lingkungan.
- Menganggap dirinya sebagai bagian dari lingkungan dan tidak dapat terpisahkan. Bukan sebagai seorang penguasa yang dapat semena-mena terhadap lingkungan ataupun sumber daya alam.
Contoh gaya hidup berkelanjutan adalah sebagai berikut:
- Menghindari pembelian barang yang memiliki fungsi sama jika tidak terlalu dibutuhkan.
- Memilih toko yang paling dekat dengan lokasi kita di saat belanja online.
- Lebih mengusahakan untuk masak makanan sendiri supaya mengurangi sampah kemasan apabila pesan makanan online.
- Menyimpan makanan dengan benar. Cara penyimpanan yang kurang tepat akan membuat makanan cepat busuk sebelum dimakan, sehingga makanan tersebut hanya akan menjadi sampah. Cara penyimpanan makanan yang baik misalnya dengan membekukan makanan.
- Mengurangi konsumsi daging merah untuk mengurangi gas metana.
- Menggunakan kembali barang-barang yang ada. Dengan kreativitas, kita dapat membuat barang yang sekilas tidak berguna menjadi bermanfaat (upcycling).
- Menghindari produk fast fashion.
- Mencoba untuk membuat kompos.
- Dll