Kepala BPJPH Sebut Aqua Taat dan Halal, Tak Perlu Ragu Mengonsumsinya
GH News February 03, 2025 09:08 PM
JAKARTA - Ahmad Haikal Hasan selaku Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) melakukan kunjungan ke pabrik Aqua di Mekarsari, Sukabumi, Jawa Barat, untuk mengapresiasi komitmen Aqua dalam membantu meningkatkan kapabilitas pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia,pada Kamis (23/01/25).

“Kami mengapresiasi setinggi-tingginya. Aqua sangat peduli sehingga para UMKM dibina dan diberi bantuan untuk mendapatkan sertifikasi halal,” ujar tokoh yang kerap disapa Babe Haikal.

Selama kunjungan Babe Haikal juga melihat secara langsung keseluruhan proses pengambilan bahan baku, produksi, hingga distribusi Aqua yang memenuhi standar halal sesuai regulasi yang berlaku.

“Aqua sangat taat halal dari dulu. Di Indonesia ada total 66 juta pelaku usaha. Yang taat halal baru 2,1 juta dan Aqua termasuk yang berkontribusi dalam hal itu,” ucapnya.

Kepala BPJPH juga menyampaikan bahwa pelaku usaha besar lainnya sepatutnya meniru dan menjadikan Aqua sebagai contoh sehingga dapat berfokus pada kebaikan dan bersaing dengan sehat.

“Saya melihat bahwa Aqua bukan sekadar halal, tetapi juga thayyib karena telah konsisten mengalirkan kebaikan bersama Indonesia. Merek dengan logo halal tentunya baik untuk dikonsumsi dan masyarakat, tidak perlu ragu,” ucapnya.

VP General Secretary dari pihak Aqua, Vera Galuh Sugijanto, mengungkapkan bahwa Aqua tidak hanya memperhatikan aspek kualitas dan keamanan produk, namun juga secara konsisten berfokus terhadap aspek kehalalan.

“Dalam rangka mewujudkan komitmen tersebut, Aqua menjadikan kehalalan sebagai nilai utama yang melekat dalam setiap tahapan proses kami. Kami terus berupaya menjaga transparansi, inovasi, dan kepatuhan terhadap regulasi halal untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat,”tutur Vera.

Padakesempatan ini Babe Haikal juga menyampaikan harapannya terkait industri halal di Indonesia, “Jika seluruh perusahaan di Indonesia mau memfasilitasi dan membantu pembiayaan registrasi sertifikat halal, kami optimis bahwa industri halal dapat menjadi salah satu pilar utama dalam memacu pencapaian target pertumbuhan ekonomi sebesar 8%, sesuai dengan yang dicanangkan oleh Presiden RI, Prabowo Subianto. Lebih lanjut, penguatan ekosistem industri halal, juga dipastikan akan mewujudkan pemerataan, meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional, serta memperkuat posisi strategis Indonesia dalam perekonomian global,” katanya.

Sebagai perusahaan yang telah hadir di tengah masyarakat Indonesia selama lebih dari 50 tahun, Aqua terus berupaya untuk mengalirkan lebih banyak kebaikan, salah satunya yaitu dengan menjalin kerja sama dengan komunitas Muslim di Indonesia.

Sejak tahun 2020, Aqua berkolaborasi dengan Kampus Bisnis Umar Usman dan menciptakan program Damping, yaitu program pemberdayaan peningkatan ekonomi masyarakat secara nasional yang dirancang melalui program-program khusus untuk para pelaku UMKM di seluruh Indonesia.

Saat ini, program Damping telah menjangkau lebih dari 8.988 orang serta 3.357 UMKM di seluruh Indonesia.

Aqua juga bekerja sama dengan Nahdlatul Ulama (NU) untuk pendampingan dalam proses sertifikasi halal dan Lembaga Pemeriksa Halal dan Kajian Halalan Thayyiban (LPH-KHT) Muhammadiyah dalam pelaksanaan sertifikasi halal untuk UMKM.

Lalu, di tahun 2024 Aqua menjalin kerja sama dengan Yayasan Sinergi Ekosistem Pesantren (SEP) dan Rabithah Ma’ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMI NU) Kabupaten Bogor meluncurkan Program Sekolah Bisnis Pesantren (SBP) yang bertujuan untuk meningkatkan kemandirian ekonomi pesantren serta menjangkau 26.000 santri.

“Melalui berbagai inisiatif pengembangan sumber daya manusia yang telah dijalankan bersama berbagai mitra dan komunitas di Indonesia, AQUA berharap untuk dapat memperkuat komitmen kami dalam memperluas jangkauan kebaikan dan mendorong pertumbuhan ekonomi umat di Indonesia,” tutur Vera menutup keterangan.
© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.