Laporan wartawan Grid.ID, Ulfa Lutfia
Grid.ID - Agus Salim, korban penyiraman air keras, dikabarkan akan menjalani pengobatan di Singapura.
Saipul Jamil disebut akan menjadi salah satu donatur yang membantu Agus Salim berobat ke Singapura.
Hal itu dikonfirmasi tim kuasa hukum Agus Salim, Marlina S.H.
"Agus benar ya ada rencana pengobatan ke Singapura. Itu kami dapatkan dari beberapa orang, di antaranya Saipul Jamil, tapi itu belum semuanya ya," kata Marlina saat ditemui di Polda Metro Jaya, Senin (3/2/2025).
Agus Salim mengaku bersyukur punya kesempatan untuk berobat ke luar negeri.
"Alhamdulillah bersyukur lah. Mudah-mudahan kita ikutin aja prosesnya, gitu aja sih," ungkap Agus dalam kesempatan yang sama.
Saat ditanya soal kesiapan, Agus mengaku sudah siap mengikuti prosedur untuk pengobatannya di Singapura.
"Persiapan biasa-biasa aja, begitulah. Ikutan aja prosesnya kalau ditanya udah siap, ya siap," imbuhnya.
Agus menjelaskan kalau saat ini masih merasakan sakit di beberapa bagian tubuhnya.
"Kalau sakit paling di bagian luka masih ada dikit-dikit, karena kan yang buat sakit itu keloid. (Yang diobati) mata dan keloid juga sekalian sih. Doain aja yang terbaik," ujar Agus.
Oleh karena itu, Agus masih harus menjalani pengobatan lukanya.
Saat ini Agus menggunakan uang pribadi hasil pemberian donatur untuk berobat.
"Masih berjalan lah. Gak pake BPJS, dana pribadi pakai dana yang dikasih masih ada sisa," ungkap Agus.
"Untuk pengobatan Agus pakai dana sendiri tapi didapat dari donatur yang masih sering ngasih sampai saat ini. Orang-orang baik yang masih peduli pada Agus," timpal Marlina.
Sebagai informasi, uang donasi Agus Salim telah dialihkan kepada korban bencana alam letusan Gunung Lewotobi Laki-laki, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur.
Uang donasi senilai Rp 1,3 miliar itu telah disalurkan Denny Sumargo dan ketua Yayasan Rumah Peduli Kemanusiaan Garry Julian.