Kenali Tanda-tanda Pria Tidak Subur pada Dads Agar Bisa Ditangani Segera
Grid Content Team February 04, 2025 12:34 PM

Nakita.id -Infertilitas pria adalah ketidakmampuan seorang pria untuk menyebabkan kehamilan pada pasangannya setelah satu tahun berhubungan seksual secara teratur tanpa menggunakan kontrasepsi.

Jadi, masalah kesuburan tidak hanya menjadi perhatian wanita, tetapi juga pria.

Sekitar 40-50% kasus infertilitas dalam pasangan disebabkan oleh faktor pria.

Masalah ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari masalah fisik hingga kondisi medis yang mendasar.

Jikakita bisa mendeteksi tanda-tanda pria tidak subur lebih awal, maka bisa sangat membantu dalam mencari pengobatan yang tepat.

Berikut beberapa tanda yang bisa mengindikasikan bahwa seorang pria mungkin mengalami masalah kesuburan:

1. Masalah dengan Fungsi Seksual

Masalah dengan fungsi seksual, seperti kesulitan mempertahankan ereksi (disfungsi ereksi), ejakulasi dini, atau rendahnya gairah seksual, bisa menjadi tanda masalah kesuburan.

Disfungsi ereksi bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk stres, kecemasan, atau kondisi medis seperti diabetes dan hipertensi.

2. Perubahan dalam Volume Cairan Ejakulasi

Jumlah cairan ejakulasi yang rendah atau perubahan dalam volume ejakulasi bisa menunjukkan masalah pada kelenjar prostat atau saluran ejakulasi.

Jika seorang pria melihat penurunan signifikan dalam jumlah ejakulasi, ini mungkin menandakan adanya masalah yang perlu diperiksa lebih lanjut.

3. Nyeri, Pembengkakan, atau Benjolan di Area Testis

Nyeri, pembengkakan, atau benjolan di testis bisa menjadi tanda kondisi medis yang mendasari seperti varikokel (pembesaran pembuluh darah dalam skrotum), infeksi, atau kanker testis.

Varikokel adalah salah satu penyebab umum infertilitas pria dan dapat diobati melalui prosedur pembedahan.

4. Masalah Hormonal

Ketidakseimbangan hormon bisa mempengaruhi produksi sperma dan fungsi seksual.

Tanda-tanda ketidakseimbangan hormon termasuk pertumbuhan payudara yang berlebihan (ginekomastia), penurunan rambut tubuh atau wajah, dan perubahan lain yang mungkin menunjukkan masalah endokrin.

5. Kualitas Sperma yang Buruk

Kualitas sperma yang buruk, termasuk jumlah sperma yang rendah (oligospermia), motilitas sperma yang rendah (astenospermia), atau morfologi sperma yang abnormal (teratospermia), adalah penyebab utama infertilitas pria.

Analisis sperma adalah tes utama untuk mengevaluasi kualitas sperma.

6. Infeksi atau Penyakit Menular Seksual

Infeksi atau penyakit menular seksual (PMS) dapat menyebabkan peradangan dan jaringan parut yang mempengaruhi produksi dan pengeluaran sperma.

Infeksi seperti klamidia dan gonore dapat menyebabkan kerusakan permanen jika tidak diobati dengan cepat.

7. Riwayat Masalah Kesehatan atau Medis

Riwayat masalah kesehatan atau medis, seperti trauma pada testis, operasi panggul atau genital, atau penyakit kronis seperti diabetes, juga dapat mempengaruhi kesuburan pria.

Pengobatan untuk kanker, seperti kemoterapi dan radioterapi, juga dapat berdampak negatif pada produksi sperma.

8. Gaya Hidup Tidak Sehat

Gaya hidup yang tidak sehat, termasuk merokok, konsumsi alkohol berlebihan, penggunaan narkoba, dan obesitas, dapat mempengaruhi kesuburan pria.

Kebiasaan-kebiasaan ini dapat menurunkan kualitas sperma dan mengganggu keseimbangan hormon.

Mengidentifikasi tanda-tanda pria tidak subur adalah langkah penting dalam perjalanan menuju pengobatan dan solusi yang tepat.

Jika Moms atau pasangan mengalami salah satu tanda yang telah disebutkan, penting untuk segera mencari bantuan medis.

Dengan diagnosis yang tepat, pengobatan yang tepat, dan perubahan gaya hidup yang sehat, banyak masalah kesuburan pria dapat diatasi.

Ingatlah bahwa kalian tidak sendirian dalam perjalanan ini, dan ada banyak sumber daya dan dukungan yang tersedia untuk membantu mencapai impian menjadi orang tua.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.