Grid.ID - Durasi mestruasi yang dialami oleh wanita dewasanormalnya dapat terjadi selama tiga hingga tujuh hari lamanya.

Masing-masing individu biasanyamemiliki durasi menstruasi yang sama setiap bulannya.

Ada wanita yang hanya mengalami menstruasi selama 3 hari setiap bulannya, ada pula yang terjadi selama 7 hari.

Pada waktu tertentu, durasi menstruasi yang dialami wanita dapat tiba-tiba berubah menjadi lebih pendek.

Hal tersebut bisa disebabkan oleh berbagai alasan, mulai dari pengaruh obat hingga perubahan hormon.

Dikutip dari byrdie.com, berikut delapan penyebab memendeknya durasi menstruasi:

1. Pertambahan Usia

Semakin bertambahnya usia wanita, maka durasi menstruasinya akan semakin pendek.

Hal tersebut biasanya disebabkan oleh menopause yang dapat dialami oleh wanita usia dewasa.

2. Penggunaan Obat-obatan Tertentu

Beberapa jenis obat, seperti pil KB, dapat menyebabkan perubahan hormon dan memengaruhi durasi menstruasi.

Selain itu, obat-obatan yang mengandung steroid juga dapat memengaruhi.

Biasanya, durasi menstruasi dapat kembali normal setelah penggunaan obat berhenti.

3. Stres

Stres berat dapat membuat tubuh membentuk hormon kortisol yang memengaruhi keseimbangan hormon.

Hormon yang tidak stabil juga dapat memengaruhi durasi menstruasi.

4. Olahraga Berlebih

Olahraga memang baik, namun jika dilakukan terlalu berlebihan dan ekstrim dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon.

Jangan heran menstruasi bisa menjadi pendek atau bahkan tidak terjadi sama sekali saat tubuh rutin melakukan olahraga berlebih.

5. Perubahan Berat Badan Ekstrim

Penurunan atau kenaikan berat badan yang terlalu ekstrim dalam waktu singkat, juga dapat memengaruhi menstruasi.

Saat tubuh mengalami perubahan berat badan yang ekstrim, tubuh akan memproduksi estrogen yang berlebih atau kurang sesuai kenaikan atau penurunan berat badan.

Hal inilah yang memengaruhi menstruasi.

6. PCOS

Polycystic Ovarian Syndrome (PCOS) adalah kondisi yang membuat tubuh membentukkista berisi telur prematur di dalam ovarium.

Kondisi ini dapat menyebabkanketidakseimbangan hormon dan membuat ovulasi menjadi tidak teratur.

Tak hanya memengaruhi menstruasi, PCOS juga dapat berakibat pada sulitnya kehamilan.