Strategi DeepSeek Rekrut Gen Z, Bukti Anak Muda Merajai Dunia AI
GH News February 04, 2025 09:08 PM
JAKARTA - DeepSeek, startup AI asal Tiongkok yang sedang naik daun, telah mengguncang industri AI global dengan model AI yang canggih dan harga yang terjangkau. Namun, di balik kesuksesan mereka, terdapat sebuah strategi yang tidak biasa: mempekerjakan talenta-talenta muda dari generasi Z.

Liang Wenfeng, 40 tahun, pendiri dan CEO DeepSeek, memiliki gaya kepemimpinan yang berbeda dari para CEO perusahaan teknologi di Silicon Valley. Ia lebih memilih untuk merekrut karyawan muda dan "kutu buku" daripada insinyur berpengalaman.

Dalam sebuah wawancara dengan media Tiongkok 36Kr pada tahun 2023, Liang mengatakan Gen Z lebih benefisial untuk tujuan jangka panjang.

“Jika Anda mengejar tujuan jangka pendek, memang benar untuk mencari orang dengan pengalaman yang siap. Tetapi jika Anda melihat jangka panjang, pengalaman tidaklah sepenting itu. Keterampilan dasar, kreativitas, dan semangat jauh lebih penting,” bebernya.

Keunggulan Generasi Z Menurut Liang

1. Lebih Inovatif: Liang berpendapat bahwa karyawan muda yang kurang berpengalaman cenderung lebih inovatif karena mereka tidak terbebani oleh pengetahuan dan pengalaman masa lalu.

2. Lebih Kreatif: Generasi Z dikenal dengan kreativitas dan kemampuan mereka dalam beradaptasi dengan teknologi baru.

3. Lebih Bersemangat: Karyawan muda cenderung memiliki semangat dan motivasi yang tinggi untuk belajar dan berkembang.

"Kutu Buku" di Tim Engineer

Selain merekrut generasi Z, Liang juga menyukai karyawan yang memiliki latar belakang non-tradisional, terutama "kutu buku". Ia percaya bahwa "kutu buku" dapat membantu meningkatkan model AI DeepSeek dengan pengetahuan dan perspektif mereka yang luas.

Latar Belakang Liang Wenfeng

Liang Wenfeng adalah sosok low profile dan "nerd". Ia jarang berbicara dengan pers dan memiliki kehadiran online yang terbatas. Hal ini berbeda dengan para CEO perusahaan teknologi di Silicon Valley yang cenderung memiliki kepribadian yang ekstrovert dan aktif di media sosial.

Salah satu mitra bisnis Liang bahkan menyebut karena terlalu down to earth, banyak rekan bisnis yang tidak menganggap serius dia atau visinya.


Data dan Angka:

- Tahun berdirinya DeepSeek: 2023
- Nilai estimasi DeepSeek: USD1 miliar (sekitar Rp15,4 triliun)

Strategi DeepSeek dalam merekrut talenta muda dan "kutu buku" telah membuktikan keberhasilannya dalam menciptakan model AI yang inovatif dan terjangkau.

Hal ini menunjukkan bahwa pengalaman tidak selalu menjadi faktor penentu dalam kesuksesan, dan bahwa generasi Z memiliki potensi besar untuk menjadi penggerak inovasi di masa depan.
© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.