Anggota Komisi XII DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Jalal Abdul Nasir mengapresiasi sikap tegas dan cepat Presiden Prabowo Subianto dalam menangani polemik distribusi gas LPG 3 kg yang menyebabkan antrean panjang di berbagai daerah.

Jalal Abdul Nasir yang berasal dari Daerah Pemilihan Jawa Barat VII, menilai langkah cepat presiden merespons kelangkaan gas LPG 3 kg merupakan bentuk kepedulian terhadap kebutuhan masyarakat kecil yang sangat bergantung pada subsidi energi tersebut.

“Kami mengapresiasi langkah cepat dan tegas yang diambil Presiden Prabowo dalam mengatasi polemik LPG 3 kg ini. Keputusan dan tindakan yang segera diambil menunjukkan komitmen pemerintah dalam memastikan ketersediaan energi bagi masyarakat kecil,” ujar Jalal Abdul Nasir.

Ia juga menyoroti pentingnya koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah, termasuk dengan Pertamina, untuk memastikan distribusi gas LPG 3 kg tetap berjalan lancar dan tepat sasaran.

Haji Jalal, begitu ia biasa disapa, mendorong pemerintah terus meningkatkan pengawasan terhadap rantai distribusi guna mencegah penimbunan dan spekulasi harga yang merugikan masyarakat.

“Kita harus memastikan bahwa subsidi yang diberikan pemerintah benarbenar sampai ke masyarakat yang berhak. Pengawasan yang ketat dan kebijakan yang berpihak pada rakyat kecil harus menjadi prioritas utama,” tambahnya.

Dengan adanya langkah konkret dari Presiden Prabowo, Jalal Abdul Nasir berharap antrean panjang akibat kelangkaan gas LPG 3 kg bisa segera teratasi dan masyarakat tidak lagi mengalami kesulitan dalam mendapatkan kebutuhan energi seharihari.

Sebagaimana usulan Haji Jalal sebelumnya agar pengecer tetap diberikan kesempatan untuk menjual selama proses registrasinya migrasi Ke sub pangkalan untuk memastikan ketersediaan gas di lapangan jelang ramadan.