Mau ke Tangerang Kakak Beradik Korban Tewas GT Ciawi, Istrinya Lagi Hamil 8 Bulan
Dian Anditya Mutiara February 06, 2025 03:48 PM

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Korban tewas pada kecelakaan maut di gerbang Tol Ciawi, Selasa (4/2/2025) terdapat kakak beradik. 

Seperti diketahui korban tewas kecelakaan maut di Gerbang Tol (GT) Ciawi 2, Bogor, Jawa Barat berjumlah delapan orang, dan 11 orang luka. 

Dari korban tewas tersebut, dua di antaranya merupakan kakak beradik yakni Asep Fardila dan Supardi, warga Kecamatan Cidadap, Kabupaten Sukabumi.

"Kakaknya Asep Fardila, adiknya Azis Supardi, mereka mau berangkat kerja ke Tangerang," ujar Lukman, kerabat korban yang menjemput kepulangan jenazah di RSUD Ciawi Kabupaten Bogor, dikutip dari TribunnewsBogor, Kamis (6/2/2025).

Lukman menjelaskan, Asep Fardila meninggalkan seorang istri yang sedang mengandung anak ketiga.

Bahkan salah satu alasan Asep Fardila begitu bersemangat untuk pergi bekerja ke Tangerang sebagai buruh karena ingin menyiapkan biaya persalinan.

"Istrinya Asep Fardila lagi hamil 8 bulan, satu kampung sama saya. Katanya mau berangkat soalnya istri mau lahiran," ungkapnya.

Lukman mengaku masih ingat betul pertemuan terakhirnya dengan korban sebelum berangkat menggunakan kendaraan travel bersama korban tewas empat lainnya.

Ia mengatakan melihat dengan mata kepalanya sendiri saat kedua korban menaiki kendaraan Toyota Avanza yang dikemudikan oleh Budiman yang juga tewas dalam insiden ini.

"Berangkatnya sekitar jam 2 siang. Sempet ngobrol dulu bertiga nungguin travel dateng, sampe naik mobil pun saya tahu, bajunya, pakaiannya," ucapnya.

Kronologi kecelakaan

Kombes Eko Prasetyo Kapolresta Bogor Kota menjelaskan, kecelakaan maut di Gerbang Tol Ciawi 2 pada Selasa (4/2), sekitar pukul 23.30 WIB,

berawal dari sebuah truk dengan muatan galon yang melaju dari arah Ciawi ke Jakarta menabrak sejumlah kendaraan yang sedang antre transaksi di pintu tol.

Diduga truk muatan galon itu mengalami gagal fungsi pengereman alias rem blong.

Truk menabrak rangkaian kendaraan yang sedang antre bertransaksi.

Dari kecelakaan itu tercatat enam unit kendaraan mengalami kerusakan, tiga diantaranya terbakar dan tiga lainnya mengalami rusak parah.

"Diduga kendaraan tersebut mengalami gagal fungsi rem (rem blong) sehingga menabrak rangkaian kendaraan yang sedang melakukan transaksi (pembayaran e-tol) tiga kendaraan hancur terbakar, tiga kendaraan lainnya mengalami kerusakan," ujar Kombes Eko.

Akibat dari kecelakaan ini, delapan orang dinyatakan meninggal dunia dan 11 lainnya luka-luka.

Para korban pun langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)Ciawi untuk diperiksa lebih lanjut.

Kemudian sopir truk berhasil selamat, namun belum sadar.

"Sopir belum sadarkan diri," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Bogor Kota Kompol Yudiono.

Sementara itu Yudi juga memastikan memastikan Gerbang Tol Ciawi, sudah kembali dibuka setelah peristiwa kecelakaan maut Selasa malam.

Namun dari sejumlah gardu tol, hanya beberapa yang bisa dioperasikan.

Keterangan di akun X Jasa Marga menyatakan Jasa Marga masih menutup layanan untuk Gardu 07, 05, 03, dan 01.

"04.00 WIB #Tol_Jagorawi GT Ciawi 2 Gardu 07, 05, 03 dan 01 arah Jakarta DITUTUP SEMENTARA, proses perbaikan. GUNAKAN lajur kiri Gardu 11, 13 dan 09, harap berhati - hati dan tertib di antrian," demikian ditulis @PTJASAMARGA di akun X.

(Muamarrudin Irfani/TribunnewsBogor)




© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.