TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Investasi atau Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani mengatakan bahwa Kementeriannya akan menyesuaikan perjalanan dinas sehubungan adanya efisiensi anggaran.
Untuk diketahui pagu anggaran Kementerian Investasi Rp 681.880.285.000.
Kementerian Investasi terkena pemotongan anggaran sebesar Rp 292.599.000.000.
Pemotongan Anggaran tersebut setelah Presiden mengeluarkan Instruksi Presiden (Inpres) mengenai efisiensi APBN dan APBD tahun 2025.
"Ya otomatis ya perjalanan dinas kita sesuaikan," kata Rosan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, (6/2/2025).
Hanya saja Rosan tidak menjelaskan lebih jauh terkait penyesuaian perjalanan dinas tersebut. Apakah akan mengurangi frekuensi perjalanan dinas, atau menurunkan standar perjalanan dinas.
Hanya saja kata dia, dalam menjajaki investasi, pihaknya bisa mengundang calon investor ke Indonesia.
"Ya sekarang kita lebih banyak juga untuk mengundang mereka untuk datang ke Indonesia, ya kan banyak caranya lah untuk kita meyakinkan mereka," katanya.
Menurut Rosan dengan adanya efisiensi anggaran, ia meminta jajaran di Kementerian Investasi untuk lebih inovatif.
Misalnya sebagian pekerjaan bisa dilakukan dengan cara virtual.
"Dengan adanya efisiensi anggaran ini ya kita harus lebih inovatif lagi saya bilang gitu dalam mengerjakan tugas-tugas kita gitu ya, kita bisa melakukan itu melalui virtual untuk pendekatannya," pungkasnya.